loading...
Federal Reserve mengumumkan akan memangkas 2.400 karyawan. FOTO/Reuters
JAKARTA - Federal Reserve mengumumkan akan mengurangi jumlah karyawan sebanyak 10% dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa institusi tersebut berukuran tepat dan mampu dalam menjalankan tugasnya untuk mendorong perekonomian yang sehat.
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell menyampaikan rencana tersebut dalam sebuah catatan internal kepada anggota staf pada Jumat. Bagi karyawan yang mendekati masa pensiun diminta mengundurkan diri secara sukarela lebih awal. Tawaran ini hanya berlaku bagi karyawan di Dewan Gubernur yang berbasis di Washington.
Baca Juga: Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
Pemangkasan tenaga kerja ini diperkirakan akan berdampak pada seluruh sistem Federal Reserve, termasuk 12 bank regional dengan total sekitar 2.400 karyawan yang terkena dampak.
"Saya telah mengarahkan kepemimpinan Federal Reserve, baik di dewan maupun di seluruh sistem, untuk menemukan cara-cara tambahan dalam mengkonsolidasikan fungsi-fungsi yang sesuai, memodernisasi praktik bisnis dan memastikan bahwa kami memiliki ukuran yang tepat untuk memenuhi misi hukum kami," ungkap Powell dalam sebuah memo, dikutip The New York Times, Minggu (18/5).
Federal Reserve sebelumnya melakukan pembekuan perekrutan pegawai sebagai bagian dari upaya untuk menyelaraskan diri dengan keputusan Pemerintah Trump, yang melarang merekrut pekerja. Selain itu, The Fed juga berusaha menjauh dari isu-isu keberagaman dan perubahan iklim, yang menjadi sorotan di bawah Pemerintah Trump.
Sebagai lembaga yang independen secara politis, Federal Reserve tidak diwajibkan untuk melaksanakan perintah dari eksekutif. Namun, perlindungan ini kini sedang ditantang secara hukum oleh Departemen Kehakiman, yang berusaha untuk lebih mempengaruhi lembaga-lembaga independen.
Pengumuman ini mencerminkan upaya The Fed pada masa Pemerintahan Clinton untuk mengurangi tenaga kerjanya, yang juga dikutip Powell dalam catatannya. Pada saat itu terdapat upaya di seluruh negeri untuk meningkatkan efisiensi. "Seperti yang terjadi sekarang," kata Powell.
Meski demikian, pada sidang kongres Februari, Powell menolak anggapan bahwa The Fed memiliki terlalu banyak karyawan. Pemerintahan Trump juga mengejar tujuan serupa meskipun dengan pendekatan yang lebih agresif.
Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk telah memangkas jumlah pegawai federal dan menutup banyak lembaga sehingga puluhan ribu pegawai pemerintah kehilangan pekerjaan mereka. Keputusan Federal Reserve ini tidak terkait dengan inisiatif yang sedang berlangsung oleh DOGE, meskipun beberapa anggota staf bank sentral dihubungi melalui email oleh kelompok Musk tahun ini.
"Federal Reserve adalah pengelola sumber daya publik yang berhati-hati dan bertanggung jawab," tegas Powell.
(nng)