loading...
Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso meraih penghargaan pada ISA 2025. FOTO/Dok.
JAKARTA - PT Pertamina Gas ( Pertagas ) mendapatkan pengakuan atas implementasi environmental, social, and governance ( ESG ) dan komitmen perusahaan dalam praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dengan meraih 3 penghargaan pada Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025.
Tiga penghargaan tersebut adalah The Best Company for Comprehensive ESG Implementation Practices; Best Company for Impact Investments in ESG Initiatives; dan The Best CEO for Outstanding Commitment to ESG Principles yang diraih Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso.
"ESG merupakan prinsip-prinsip yang diyakini Pertagas sebagai landasan penting dalam membangun masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk perusahaan, namun juga bagi masyarakat dan lingkungan," ungkap Corporate Secretary Pertamina Gas Sulthani Adil Mangatur melalui keterangan pers, Rabu (12/3/2025).
Sulthani mengatakan, bagian dari Subholding Gas Pertamina itu meyakini bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari segi finansial, namun juga dari dampak terhadap lingkungan dan kontribusinya terhadap kesejahteraan sosial. Penghargaan yang diraih ini menurutnya menunjukkan upaya Pertagas dalam mengintegrasikan prinsip ESG dalam operasional perusahaan.
"Ini memberikan dorongan kepada kami untuk terus berinovasi agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan," imbuh Sulthani.
ISA 2025 bertujuan untuk menghargai dan mengakui upaya perusahaan dan organisasi dalam mengimplementasikan praktik baik di bidang ESG, serta memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
"Pertagas hingga kini terus memperkuat perannya sebagai perusahaan energi yang andal dengan menghadirkan berbagai inovasi yang mendukung keandalan operasional dan keberlanjutan lingkungan," tandasnya.
Pertagas yang kini mengelola pipa transmisi sepanjang 2.930 km yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Perusahaan, tegas dia, berkomitmen untuk mengintegrasikan proses bisnisnya dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Melalui pendekatan yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi sirkuler, jelas Sulthani, Pertagas memastikan bahwa setiap aktivitas bisnis tidak hanya berfokus pada efisiensi operasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
(fjo)