MMS Group Berdayakan Masyarakat Adat Lewat Rumah Cokelat Lung Anai

7 hours ago 4

loading...

MMS Group menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat adat melalui inisiatif Rumah Cokelat Lung Anai. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT MMS Group Indonesia (MMS Group) menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat adat melalui inisiatif Rumah Cokelat Lung Anai. Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui pengolahan cokelat berbasis komunitas di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Rumah Cokelat Lung Anai diinisiasi anak usaha MMSGI, PT Multi Harapan Utama (MHU) berkolaborasi dengan Kelompok Tani Lalut Isau, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara. MHU juga melibatkan Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani dan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengolahan kakao menjadi cokelat kemasan.

Saat ini, Rumah Cokelat Lung Anai memiliki perkebunan kakao yang dikelola oleh sekitar 50 anggota petani dengan total lahan sekitar 100 hektare. Rata-rata, seorang petani mampu mengelola dua hektare lahan dan menghasilkan sekitar Rp30.000 per kilogram (kg) biji kakao mentah.

Biji kakao lokal diolah menjadi produk bernilai tambah, mulai dari cokelat batangan hingga bubuk kakao. Selain itu, Rumah Cokelat Lung Anai juga berfungsi sebagai pusat pelatihan teknik budidaya dan pengolahan, serta destinasi agrowisata bagi wisatawan.

Dampak dari program ini, di mana petani cokelat Lung Anai mengalami peningkatan pendapatan sebesar 3-4 kali lipat. Keterlibatan perempuan dalam tata niaga cokelat, terutama pada bagian pengolahan, juga meningkat. Program ini telah mendapatkan perhatian positif dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Rumah Cokelat Lung Anai adalah bukti nyata pemanfaatan lahan secara produktif dapat berjalan seiring dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat adat. Program ini telah membuka peluang usaha baru, meningkatkan keterampilan warga, dan pada saat yang sama turut menjaga keseimbangan lingkungan. Kami akan terus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan," ujar Wiwin Suhartanto selaku Division Head Mining Support and Compliance MHU dalam keterangannya, Jumat (9/5).

Baca Juga: MMSGI Tunjukkan Konsistensi dalam Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca

Sementara, Chief Executive Officer (CEO) MMSGI, Sendy Greti, menjelaskan melalui MHU, MMSGI berupaya meningkatkan kualitas hidup dan berkelanjutan dengan praktik bisnis bertanggung jawab yang melibatkan kolaborasi antar lini untuk memberikan dampak positif jangka panjang.

"MMSGI melalui MHU bertekad untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi generasi mendatang," kata dia.

Dengan mengintegrasikan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di semua lini bisnis, MMSGI melalui MHU membuktikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat menciptakan nilai tambah kepada masyarakat. Melalui Rumah Cokelat Lung Anai ini, MMS Group berhasil meraih penghargaan dalam kategori Impact: Sustainable Impact in Community Green Growth pada ajang Mata Lokal Fest 2025.

Baca Juga: MMSGI Bantu BUMDesa Tingkatkan Pendapatan hingga Rp27,6 Miliar

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan program Rumah Cokelat Lung Anai dalam memberdayakan masyarakat adat khususnya kaum perempuan dan mendorong pelestarian cultural heritage praktik pertanian dan pengolahan cokelat berbasis komunitas.

(nng)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |