Berapa Token Listrik yang Dibutuhkan untuk Charge Mobil Listrik Sebulan?

2 months ago 42

loading...

Sebulan, berapa token listrik yang dibutuhkan untuk charge mobil listrik. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - Seiring dengan berkembangnya teknologi, mobil listrik menjadi pilihan transportasi yang semakin populer. Salah satu keuntungan utama memiliki mobil listrik adalah penghematan biaya operasional, terutama karena tidak perlu lagi mengisi bahan bakar di SPBU. Alih-alih mengisi bensin, Anda hanya perlu mengisi ulang energi berupa listrik, yang jelas jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya membeli Bahan Bakar Minyak (BBM).

Namun, bagi banyak orang, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: Berapa banyak listrik yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik sebulan? Seperti halnya biaya bensin, biaya listrik untuk mengisi mobil listrik sangat tergantung pada beberapa faktor yang perlu diperhitungkan dengan cermat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Pengisian Daya Mobil Listrik

1. Kapasitas Baterai Mobil Listrik

Salah satu faktor utama yang memengaruhi biaya pengisian daya mobil listrik adalah kapasitas baterai mobil itu sendiri. Rata-rata, kapasitas baterai mobil listrik bervariasi antara 30 kWh hingga 100 kWh. Semakin besar kapasitas baterai, semakin banyak listrik yang dibutuhkan untuk pengisian daya penuh.

2. Harga per kWh Listrik

Biaya pengisian daya juga dipengaruhi oleh harga per kWh (kilowatt hour) listrik. Harga per kWh ini berbeda-beda, tergantung pada tempat Anda mengisi daya. Di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), harga per kWh dapat berkisar antara Rp1.650 hingga Rp2.466. Sementara itu, jika Anda mengisi daya di rumah, harga per kWh listrik akan bergantung pada tarif listrik yang berlaku sesuai pasang daya listrik rumah Anda.

Baca Juga

Beli Token Listrik Rp5.000 Diskon 50% Dapat Berapa kWh? Ini Cara Hitungnya

3. Metode Pengisian Daya

Ada dua metode umum untuk mengisi daya mobil listrik: pengisian daya menggunakan wall charger di rumah dan pengisian daya cepat (fast charging).

Pengisian Daya di Rumah: Menggunakan wall charger dengan daya listrik sekitar 3.500 watt. Pengisian daya dengan metode ini lebih murah, meski lebih memakan waktu. Pengisian Daya Cepat (Fast Charging): Pengisian daya cepat menggunakan daya listrik yang lebih besar, biasanya di atas 7.000 watt. Meskipun lebih cepat, pengisian daya cepat cenderung lebih mahal daripada pengisian daya di rumah.

4. Jarak Tempuh yang Diperlukan

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |