Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat

2 days ago 7

loading...

Kadin DKI Jakarta, Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Hutchinson sepakat melakukan pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid. FOTO/Tangguh.

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Hutchinson resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai penataan kawasan Masjid Istiqlal dan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid. Penandatanganan MoU ini dilangsungkan di Selasar Al Fattah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (28/3) lalu.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menegaskan bahwa Kadin Indonesia memiliki amanah untuk menjadi wadah dunia usaha, baik bagi swasta, BUMN, koperasi, maupun UMKM. Anin mengapresiasi inisiatif Kadin Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat perekonomian umat dan berharap kerja sama ini menjadi contoh bagi dunia.

"Kadin Provinsi DKI Jakarta sangat terdepan dalam hal pasar murah. Ini adalah bukti nyata bahwa ekonomi umat dapat bergerak maju," ujar Anin.

Anin juga mengucapkan terima kasih dan juga selamat kepada Indosat Ooredoo Hutchinson. Hal ini kata Anin, menandakan juga bahwa perekonomian umat sangat dekat dengan teknologi informasi yang sangat pesat perkembangannya. "Karena kami melihat bahwa tugas Kadin ujungnya adalah bermanfaat untuk masyarakat luas. Dan untuk Indonesia ini, tentunya masyarakat umat sangat diperlukan untuk bangkit bersama dengan pertumbuhan ekonomi. Kami melihat Istiqlal ini bukan saja sebuah simbol besar Asia Tenggara dan dunia, tapi juga merupakan wadah dari 800 ribu masjid di seluruh Indonesia di tengah kota," papar Anin.

Anin juga menekankan pentingnya optimalisasi potensi zakat, sedekah, dan wakaf guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kadin ini tujuannya untuk membantu pemerintah mencapai 8% pertumbuhan ekonomi. Dan ini tentu membuat PDB kita bisa mencapai USD1,5 triliun dan bisa dibayangkan apabila umat Indonesia berbondong-bondong untuk bersedekah dan mewakafkan rezekinya, tentu akan bisa membuat bukan saja berbagi, tapi bergulir perekonomian yang lebih kencang lagi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi DKI Jakarta, Diana Dewi, menyampaikan harapannya agar ekonomi umat dapat berjalan secara berjamaah. "Jika kita bisa bersatu dalam ekonomi, insya Allah kesejahteraan umat akan meningkat. Kadin hadir untuk memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan menjadikan Masjid Istiqlal sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat. Ia menyebut, banyak potensi ekonomi umat yang selama ini tidak tergarap secara optimal. "Dengan adanya manajemen modern, kita dapat menjadikan Masjid Istiqlal sebagai model bagi masjid lain di Indonesia dan dunia," jelasnya.

Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchinson Muhammad Buldansyah menegaskan bahwa perusahaannya berkomitmen dalam memberdayakan umat Islam melalui teknologi. "Kami memiliki jaringan, teknologi, dan mitra yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi zakat, wakaf, dan informasi. Mudah-mudahan ini semua akan kita lakukan dalam waktu secepat dapatnya, sehingga mendapat hasil maksimal dan dapat dihasilkan oleh semua umat Islam," kata Buldansyah.

(fjo)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |