Kasih Bonus Hari Raya Driver Ojol dan Kurir Rp50.000, Aplikator Minta Maaf

1 week ago 17

loading...

Perusahaan jasa transportasi dan kurir berbasis aplikasi mengutarakan permohonan maaf, setelah bonus hari raya (BHR) yang diperoleh sejumlah driver ojek online (ojol) dan kurir hanya senilai Rp50.000 saja. Foto/Dok

JAKARTA - Perusahaan jasa transportasi dan kurir berbasis aplikasi mengutarakan permohonan maaf, setelah bonus hari raya (BHR) yang diperoleh sejumlah pengemudi (driver) ojek online (ojol) dan kurir hanya senilai Rp50.000 saja.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel, usai mengumpulkan beberapa aplikator di gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Adapun, aplikator yang hadir di antaranya Gojek, Grab, Lalamove, Shopee, hingga JNE. Prinsipnya, aplikator meminta maaf ke kita,” ujar Noel saat ditemui di lokasi.

Dia memastikan, aplikator bakal melakukan evaluasi aturan penerima BHR secara menyeluruh, terutama soal kriteria penerima. “Mereka akan mengevaluasi kekurangan mereka yang kemarin, karena memang kita harus belajar. Karena itu (BHR) adalah aturan yang baru, kemudian waktu yang mepet," paparnya.

“Kawan-kawan aplikator tadi mengklarifikasi terkait kenapa dapatan Rp50.000, kenapa ada yang tidak mendapatkan juga, ternyata di mereka itu ada beberapa kriteria. Tapi kriteria itu juga kita sanggah dengan data-data yang menjadi basis laporan kawan-kawan driver ojek online,” beber dia.

Selain ada pengemudi ojol dan kurir yang hanya mendapat bonus hari raya Rp50.000, Noel mengaku banyak dari mitra juga tidak menerima BHR lantaran kriteria yang ditetapkan aplikator.

Kendati begitu, Noel belum merinci berapa jumlah pengemudi ojol dan kurir yang belum belum menerima BHR. “Ya lumayan banyak yang dapat, yang tidak dapat belum disampaikan,” ucap dia.

(akr)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |