MAPENSA Universitas Jember Gelar Pelatihan Analisis Mikroplastik Bersama ECOTON

10 hours ago 5

Jember, Timurpos.co.id – Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan terutama terkait sampah mikroplastik di kalangan Mahasiswa, MAPENSA (Mahasiswa Pecinta Alam Semesta) mengadakan Pelatihan analisis mikroplastik yang bekerja sama dengan ECOTON (Ecological Observation and Wetlands Conservation) bertajuk “Pelatihan Analisis Mikroplastik : Menguak Ancaman Tersembunyi di Alam”. Pelatihan dihadiri 52 peserta dari kalangan mahasiswa umum serta organisasi mahasiswa pecinta alam di kab. Jember di Gedung Graha Sabha Wyawasaya Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber dari ECOTON yaitu Ilham Faqih Fijratulloh seorang peneliti mikroplastik dan Tonis Afrianto, S.I.Kom. sebagai manager program Zero Waste ECOTON. Kehadiran dari keduanya memberikan pandangan yang lebih luas dan komprehensif terkait pencemaran mikroplastik yang disebabkan oleh kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Kegiatan ini menjadi ruang edukatif yang kaya akan informasi bagi seluruh peserta.

Materi pelatihan difokuskan pada mikroplastik, yang didefinisikan sebagai pecahan atau remahan plastik berukuran kurang dari 5 milimeter. Menurut pemaparan, plastik tidak dapat terurai sepenuhnya di lingkungan, melainkan hanya terpecah menjadi partikel lebih kecil yang tetap ada dan berpotensi berbahaya. Partikel mikroplastik dapat masuk ke tubuh manusia melalui saluran pencernaan, di mana mekanisme paraseluler dan persorpsi memungkinkan partikel ini menembus selaput epitel dan masuk ke sirkulasi darah. Partikel dengan diameter kurang dari 20 mikrometer dapat menyebar ke organ sekunder seperti otot, hati, ginjal, jantung, dan otak, menyebabkan efek toksik yang serius.

Penjelasan lebih lanjut menyoroti bahwa mikroplastik tidak dapat dihancurkan oleh sistem pertahanan tubuh, sehingga memicu inflamasi berkelanjutan, yaitu apoptosis (kematian sel terprogram) dan nekrosis (kematian jaringan). Hal ini disebabkan oleh pembentukan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Selain itu, mikroplastik mengalami bioakumulasi, artinya partikel ini menumpuk di tubuh tanpa dapat disekresikan atau dimetabolisme dengan mudah, sehingga menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. Kegiatan diakhiri dengan pelatihan praktis yang memungkinkan peserta untuk belajar langsung cara analisis mikroplastik sambil membahas strategi mitigasi seperti gerakan zero waste yang didorong oleh ECOTON.

Peserta sangat antusias mengikuti diskusi yang interaktif, banyak dari mereka baru menyadari betapa seriusnya permasalahan yang disebabkan mikroplastik baik dari segi kesehatan maupun lingkungan. Salah satu peserta kegiatan. Isfan anggota Mahasiswa Pecinta Alam MAHADIPA mengungkapkan tanpa sadar semua yang kita konsumsi sudah tercemar mikroplastik.

“Kegiatan Pelatihan ini bermanfaat karena kita jadi tahu bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata sudah tercampur mikroplastik dan sangat berguna sekali karena diajarkan mengatasi atau menguranginya,” jelas Isfan. Minggu (18/05/2025).

Kegiatan Pelatihan Analisis Mikroplastik yang diadakan oleh MAPENSA Fakultas Pertanian Universitas Jember bersama ECOTON membekali peserta dengan pengetahuan serta dorongan untuk berperan aktif dalam upaya pengurangan plastik. Dengan mengusung slogan Kecil Bentuknya. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang mendorong kolaborasi lebih luas antara akademisi, aktivis, masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan bebas polusi plastik. TOK/*

Jumlah Pengunjung 58

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |