loading...
Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan, puncak arus mudik Lebaran 2025 mulai terjadi pada Jumat (28/3/2025), ini indikatornya. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perhubungan ( Menhub ) Dudy Purwagandhi mengatakan, puncak arus mudik Lebaran 2025 mulai terjadi pada Jumat (28/3/2025). Bahkan Menhub memperkirakan puncak arus mudik tahun ini masih akan berlanjut hingga besok.
Menurutnya, salah satu parameter dari puncak mudik adalah diberlakukan skema rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah di beberapa ruas, terutama di Tol Trans Jawa. Kebijakan ini menyusul naiknya pergerakan kendaraan secara signifikan.
“Dengan dilakukannya one way secara nasional, maka terjadi arus puncak mudik pada hari ini dan kami perkirakan juga mungkin masih akan terjadi pada esok hari,” ujar Dudy saat ditemui di Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).
Khusus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek, lanjut Dudy sudah menyentuh 1,17 juta unit. “Yang meninggalkan Jabodetabek 1,17 juta (kendaraan) sampai dengan tadi,” paparnya.
Adapun, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat ada 1.179.997 kendaraan meninggalkan Jabotabek sejak H-10 hingga H-4 Lebaran tahun ini. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 20,3% dibandingkan dengan lalin normal, yaitu 980.802 kendaraan. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah mayoritas atau sebanyak 609.295 kendaraan (51,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Lalu 331.920 kendaraan (28,1 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2%) menuju arah Selatan (Puncak).
(akr)