loading...
Kekayaan bersih Elon Musk anjlok lebih dari USD121 miliar atau setara Rp2.025 triliun pada sepanjang tahun 2025, terutama karena penurunan tajam nilai saham Tesla. Foto/Dok
JAKARTA - Kekayaan bersih Elon Musk anjlok lebih dari USD121 miliar atau setara Rp2.025 triliun (dengan kurs Rp16.738 per USD) pada sepanjang tahun 2025, terutama karena penurunan tajam nilai saham Tesla di tengah kekhawatiran investor dan volatilitas pasar. Terlepas dari kerugian yang signifikan ini, Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia .
Menurut Bloomberg Billionaires Index, Musk merupakan satu-satunya individu di antara 10 orang terkaya di dunia yang mengalami kerugian paling besar dalam kekayaan bersihnya.Miliarder lain dalam daftar 10 terkaya dunia seperti Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Bill Gates jugamengalami kerugian masing-masing sebesar USD36,5 miliar (Rp610,9 triliun), USD13,9 miliar dan USD2,57 miliar.
Pada penutupan bursa saham pada 10 April 2025, kekayaan bersihnya mencapai USD311 miliar. Penyusutan kekayaan Musk terutama dikaitkan dengan penurunan tajam nilai saham Tesla, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran investor atas kinerja perusahaan dan volatilitas pasar.
Selama periode tiga hari terakhir, sepuluh individu terkaya di dunia secara kolektif kehilangan USD172 miliar, akibat dari penurunan pasar saham yang signifikan. Sedangkan Musk sendiri menanggung kerugian USD35 miliar selama rentang tersebut.
Musk Masih Orang Terkaya Sejagat
Terlepas dari kerugian yang dialami CEO Tesla itu, Musk tetap menjadi orang terkaya secara global, dengan kekayaannya sebagian besar terkait dengan kepemilikan saham di Tesla, SpaceX, dan usaha lainnya. Kekayaan bersih Musk sebelumnya mencapai puncaknya, yakni tembus lebih dari USD400 miliar (Rp6.695 triliun) pada Desember 2024 sebelum terjadinya pelemahan secara beruntun.
Musk saat ini merupakan orang kepercayaan Presiden Donald Trump dan telah mengambil bagian dalam pemerintahan. Ia ditunjuk sebagai kepala efisiensi yang bertugas mengurangi pengeluaran di era pemerintahan Trump kali kedua ini.
Kekayaan bersih Elon Musk berfluktuasi secara liar dalam beberapa bulan terakhir. Kedekatannya dengan presiden justru memicu kekhawatiran, mulai dari keraguan publik, hingga kritik terhadap badan DOGE Gedung Putih, hingga memicu reaksi publik terhadap Tesla yang menghantam saham produsen mobil listrik ini.
(akr)