loading...
Menghadapi tahun 2025, Anabatic Technologies menegaskan fokus dalam memperkuat lini bisnis utama yakni penyediaan solusi dan layanan teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Foto/Dok
JAKARTA - PT Anabatic Technologies Tbk (IDX: ATIC) mencatat kinerja operasional yang solid di tengah dinamika industri yang terus berkembang. Perusahaan mencatat performa positif dan berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan.
Pencapaian ini menjadi wujud dari efektivitas strategi diversifikasi serta ketangguhan model bisnis dalam memperkuat fokus pada solusi dan layanan teknologi informasi sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Laba Anabatic Technologies Naik 138% Capai Rp342,5 M di 2023
Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk, Harry Surjanto Hambali menyampaikan, bahwa pencapaian tersebut menegaskan kemampuan perusahaan dalam beradaptasi secara cepat terhadap dinamika industri, sekaligus memperkuat lini bisnis utama yang lebih berkelanjutan.
“Performa positif ini mencerminkan keberhasilan strategi inovasi dan diversifikasi perusahaan yang secara konsisten menjawab kebutuhan pasar serta memperkuat keberlanjutan bisnis,” jelasnya.
Pendapatan Anabatic Technologies tercatat sebesar Rp8,9 miliar, dengan penurunan 12,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan secara year-on-year ini disebabkan beberapa hal di antaranya pada tahun 2023, Anabatic Technologies melepas kepemilikan atas Equine Global beserta anak perusahaannya sehingga tercatat keuntungan dari divestasi tersebut.
Kendati demikian, penurunan ini tidak berdampak signifikan sehingga menunjukkan bahwa perusahaan masih berhasil menjaga tingkat keuntungan yang cukup stabil.Hal lain yang menjadi penyebab penurunan pendapatan adalah berhentinya aktivitas distribusi produk dari beberapa mitra bisnis yang cukup signifikan.
Namun, jika kontribusi dari Equine Group serta beberapa mitra bisnis yang berhenti beraktivitas tidak diperhitungkan dalam pendapatan tahun 2023, maka pendapatan inti perusahaan di tahun 2024 justru menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,2%.
Harry menjelaskan, bahwa menghadapi tahun 2025, Anabatic Technologies menegaskan fokus dalam memperkuat lini bisnis utama yakni penyediaan solusi dan layanan teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
"Transformasi dari penawaran tradisional menuju solusi end-to-end digital terus dikembangkan untuk menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan value bagi konsumen. Selain itu, kami juga memperluas ceruk pasar dengan mengeksplorasi domain bisnis baru, termasuk layanan berbasis cloud, cybersecurity, serta penguatan kapabilitas digital melalui anak perusahaan KPSG Group dan CTI Group,” jelas Harry.