SPKS Kolaborasi Laksanakan Program Petani Sawit Terampil

1 week ago 17

loading...

Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) secara resmi meluncurkan serta melakukan sosialisasi Program Pendataan dan Pemberdayaan Petani Sawit Terampil dan Berkelanjutan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Agro Andalan (AAN) bersama Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) secara resmi meluncurkan serta melakukan sosialisasi Program Pendataan dan Pemberdayaan Petani Sawit Terampil dan Berkelanjutan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Program ini bertujuan mendorong penerapan praktik budidaya kelapa sawit berkelanjutan hingga ke tingkat petani swadaya, khususnya dalam memperkuat aspek ketertelusuran (traceability to the plantation) dalam rantai pasok. Selain itu, program ini juga mendukung Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam implementasi Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Sekadau yang tertuang dalam Peraturan Bupati Sekadau Nomor 26 Tahun 2022.

Peluncuran program ini dihadiri langsung oleh Bupati Sekadau, Aron, beserta jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, perwakilan kelompok tani kelapa sawit dari 16 desa di Kabupaten Sekadau, serta mitra strategis lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Aron mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan program tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan wujud nyata dalam mendukung peningkatan kapasitas petani sawit lokal.

"Percepatan pengembangan petani kelapa sawit mandiri di Kabupaten Sekadau hanya dapat terwujud apabila seluruh pihak bersinergi dan berkolaborasi. Tantangan yang ada hanya dapat diatasi bersama-sama," ujar Aron dalam siaran pers, Jumat (11/4/2025).

Setiap pihak dalam kemitraan ini memiliki peran dan kontribusi masing-masing dalam mengimplementasikan program hingga akhir tahun 2026. SPKS memperoleh dukungan pendanaan dari German Agency for International Cooperation (GIZ) melalui proyek Sustainable Agriculture for Forest Ecosystems (SAFE). Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas petani dalam menerapkan praktik terbaik pengelolaan kebun sawit, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mutu buah sawit petani.

Kepala Departemen ESG PT Agro Andalan, Imanuel Tibian, menyampaikan bahwa inisiatif ini sangat strategis dalam membantu perusahaan memastikan bahwa seluruh rantai pasoknya sesuai dengan komitmen keberlanjutan.

"Kami berupaya memastikan seluruh rantai pasok PT AAN dapat ditelusuri serta sesuai dengan standar keberlanjutan. Kami ingin menghasilkan minyak sawit yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan," ungkap Imanuel.

Melalui program ini, PT AAN berharap dapat memetakan lahan-lahan petani sawit swadaya dalam rantai pasok perusahaan, mengedukasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP), memperkuat kelembagaan petani, serta mempersiapkan petani untuk memenuhi standar sertifikasi ISPO dan RSPO.

Perwakilan PT SMART, Helena Lumbangaol menambahkan program petani sawit terampil dan berkelanjutan ini mendukung upaya PT AAN sebagai pemasok PT SMART dalam meningkatkan keterampilan petani pemasok buah sawit dalam mengelola kebun mereka. Pada saat yang sama, program ini juga memastikan bahwa minyak sawit yang dipasok oleh PT AAN benar-benar berasal dari areal yang diperuntukkan untuk perkebunan sawit dan dikelola dengan baik.

"Kami percaya bahwa program ini memberikan manfaat bagi semua pihak: petani sawit sebagai pemasok Tandan Buah Segar (TBS), PT AAN sebagai pemasok minyak kelapa sawit mentah (CPO), dan SMART sebagai pembeli. Semua pihak akan memperoleh keuntungan dari proses yang lebih transparan dan berkelanjutan," jelas Helena.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |