loading...
Kuartal I-2025, BNI mencatat kenaikan tabungan nasabah premium sebesar 16% serta peningkatan jumlah nasabah segmen Emerald dan Private sebesar 10% (YoY). FOTO/Dok.
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI ) di kuartal I 2025 mencatatkan kinerja positif pada lini bisnis wealth management dengan mencatatkan pertumbuhan signifikan di berbagai indikator. Salah satunya adalah kenaikan dana tabungan nasabah premium sebesar 16% secara tahunan (YoY), serta peningkatan jumlah nasabah segmen Emerald dan Private sebesar 10% (YoY).
Dari sisi investasi, nilai Asset Under Management (AUM) untuk produk investasi BNI juga tumbuh 18% (YoY). Kenaikan terbesar tercatat disumbang oleh produk obligasi yang meningkat 26% dibandingkan periode sama tahun lalu. Selain itu, AUM off Balance Sheet mencatatkan pertumbuhan 17% (YoY).
"Minat nasabah terhadap layanan Wealth Management BNI Emerald terus menunjukkan tren positif. Ini menjadi bukti kepercayaan mereka terhadap produk-produk eksklusif dan program yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah, sekaligus menarik minat calon nasabah baru yang ingin mendapatkan layanan finansial premium," ujar SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).
Dia menjelaskan, BNI menawarkan layanan wealth management lengkap mulai dari tabungan, giro, deposito, hingga produk pasar modal seperti obligasi negara dan korporasi, reksa dana, referral saham, serta produk structured dan derivatif seperti DepoSwap dan FX Swap.
Untuk ekspansi, lanjut dia, BNI juga membidik generasi penerus nasabah premium dengan pendekatan yang lebih relevan terhadap gaya kekinian. "Program eksklusif yang mengusung tema sport, musik, entrepreneurship, dan edukasi menjadi cara BNI menjalin hubungan lebih personal dengan calon nasabah potensial," jelas Steven.
BNI juga terus menghadirkan berbagai inovasi produk, seperti kredit berbasis jaminan obligasi (Bonds Collateral Credit) untuk kebutuhan produktif, serta BNI Instan untuk konsumsi individu. "Kami juga menyediakan tarif khusus untuk transaksi valas serta pembiayaan properti dan kendaraan," tambahnya.
Lebih lanjut, Steven menjaslan bahwa mayoritas dana nasabah premium tersebut masih ditempatkan di produk tabungan dan deposito. Sementara, dari sisi investasi, preferensi dominan tertuju pada produk yang memberikan fixed coupon seperti obligasi, yang turut mendorong kenaikan AUM investasi.
Adapun saat ini segmen Emerald BNI melayani nasabah dengan AUM mulai dari Rp1 miliar, sementara Private Banking ditujukan bagi nasabah dengan AUM di atas Rp15 miliar. Ke depan, BNI juga akan mendorong segmen nasabah dengan AUM Rp500 juta–Rp1 miliar agar naik kelas ke segmen Emerald, sembari memperluas basis nasabah melalui koneksi dengan nasabah Business Banking, merchant mitra, dan program-program investasi yang selaras dengan gaya hidup masa kini.
"Dengan strategi ekspansi yang terstruktur dan peluang pasar yang semakin terbuka, kami optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan signifikan tahun ini. Komitmen kami adalah terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan untuk menjawab kebutuhan nasabah yang terus berkembang," tandasnya.
(fjo)