loading...
Permintaan asuransi perjalanan dari Travel Agent semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran pelanggan tentang pentingnya perlindungan selama perjalanan. Foto/Dok
JAKARTA - Permintaan asuransi perjalanan dari Travel Agent semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran pelanggan tentang pentingnya perlindungan selama perjalanan, khususnya untuk mengantisipasi kejadian tak terduga seperti keterlambatan penerbangan, kecelakaan, atau situasi darurat medis agar perjalanan menjadi lebih aman, nyaman, dan bebas cemas.
Menyadari hal ini, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), mengadakan acara Travel Agent Kick Off 2025 bertajuk “Growing Stronger Together” di The Terrace Senayan Avenue, Jakarta Selatan.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 perwakilan travel agent dan juga segenap jajaran direksi dan management TMI, yaitu Sancoyo Setiabudi, President Director TMI; Ahmad Khomaini, Head of Affinity & Financial Institution TMI; Djoko Mulyono, Head of Product Development TMI; Hafizh Prasetya, Head of Affinity TMI; serta Foster Kurniawan selaku Chief Technology Officer TMI; dan juga Edward Jusuf selaku CEO PT. Reka Sinergi Pratama (OPSIGO).
Dalam sambutannya, President Director TMI, Sancoyo Setiabudi menyampaikan, "TMI berkomitmen penuh untuk mendukung bisnis perjalanan melalui asuransi perjalanan, dengan produk kami, yaitu Asuransi Tokio Marine Travel Partner (TMTP), yang dirancang untuk mendukung perkembangan bisnis agen perjalanan di Indonesia. Selain itu, untuk memudahkan para travel agent dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan, Tokio Marine Indonesia telah menjalin kemitraan dengan OPSIGO, sebuah perusahaan rintisan di bidang Travel Technology.”
Beroperasi di Indonesia sejak tahun 1975 dan memasuki usia emasnya yang ke-50, TMI berhasil mencatat premi bruto sebesar Rp2,3 triliun, tumbuh 3,1% year on year pada Desember 2024. TMI juga telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 80 Travel Agent dan memiliki lebih dari 200 ribu pelanggan aktif. Selain itu, TMI telah memproses 655 ribu klaim dengan total klaim yang dibayarkan mencapai Rp1,15 triliun.
Menurut Ahmad Khomaini, Head of Affinity & Financial Institution TMI, “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait di industri perjalanan. Saat ini, kami juga sudah bekerja sama dengan All Nippon Airways (ANA), di mana pelanggan dapat membeli asuransi perjalanan TMI melalui situs web ANA. Secara berkesinambungan, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan kolaborasi dengan para agen perjalanan dan mitra bisnis untuk memberikan literasi bagi masyarakat.”
Lebih lanjut, Ahmad menambahkan, bahwa TMI akan mengembangkan fitur khusus untuk menangani klaim asuransi perjalanan. Dengan penambahan fitur ini, pelanggan dapat mengajukan klaim asuransi secara online dengan mudah dan praktis , cukup dengan mengunggah dokumen pendukung klaim. Selain itu status klaim juga dapat dipantau secara real-time.
Menurut Djoko Mulyono, Head of Product Development TMI, Asuransi Tokio Marine Travel Partner (TMTP) memiliki keunggulan baik dari segi produk maupun kemudahan proses klaim yang dapat dilakukan di mana saja. Contohnya, klaim untuk keterlambatan kurang dari 4 jam, jaminan asuransi tambahan selama 24 jam (setelah tercover 24 jam sebelumnya), dan lainnya.
"Jangkauan asuransi ini berlaku di seluruh dunia, kecuali di Amerika Serikat dan Kanada, dan TMI juga terdaftar sebagai asuransi perjalanan untuk negara-negara Schengen, yang mencakup jaminan atas kondisi medis yang sudah ada sebelum perjalanan. Inovasi baru dari TMTP dibandingkan asuransi perjalanan lainnya antara lain adalah perluasan visa dan Benefit Missed Event, yang memungkinkan penggantian tiket acara yang tidak dapat dihadiri,” sambungnya.