Tumbuh Kuat, MSIN Kantongi Pendapatan Rp989,8 Miliar di Kuartal I-2025

17 hours ago 7

loading...

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mencatatkan pertumbuhan yang kuat pada kuartal I-2025. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang kuat pada kuartal I-2025. Anak usaha dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini berhasil mengantongi pendapatan Rp989,8 miliar meningkat 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp760,7 miliar.

Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo, mengatakan pencapaian ini mencerminkan momentum positif dalam strategi monetisasi digital yang diterapkan oleh MSIN. "Kami sangat senang dengan kinerja kuartal pertama MSIN, yang mencerminkan kekuatan strategi digital kami dan skalabilitas ekosistem berbasis konten kami," ujar dia dalam keterangannya, Senin (5/5).

Baca Juga: Konten MSIN Terdepan: Dominasi TV FTA, TV Berbayar, dan Streaming OTT

Menurut dia pertumbuhan yang substansial dalam pendapatan langganan dan iklan menunjukkan relevansi platform MSIN dalam lanskap media Indonesia yang terus berkembang. Valencia juga mengungkapkan bahwa platform Vision+ dan RCTI+ terus melampaui ekspektasi, membuktikan komitmen perusahaan terhadap konten orisinil dan inovasi.

"Kami akan tetap fokus untuk mempertahankan pertumbuhan yang baik, memaksimalkan monetisasi di seluruh vertikal digital, dan memberikan nilai jangka panjang kepada para pemangku kepentingan kami," tutur Valencia.

Berdasarkan laporan, pendapatan dari segmen konten dan IP MSIN meningkat 4% YoY, mencapai Rp492,8 miliar pada kuartal I-2025, dibandingkan Rp474,2 miliar pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong peningkatan produksi konten drama untuk saluran televisi free-to-air (FTA) MNCN serta aktivitas lisensi dari pustaka konten digital MSIN ke platform pihak ketiga.

Sementara, pendapatan terkait iklan mencapai Rp348,8 miliar, mencatatkan peningkatan 24% YoY dari Rp281,4 miliar pada kuartal pertama tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh perbaikan kondisi ekonomi makro di Indonesia yang memicu belanja iklan yang lebih tinggi. Aplikasi AVOD milik MSIN, RCTI+, menjadi pendorong utama di balik lonjakan tersebut, berkontribusi signifikan terhadap kenaikan pendapatan iklan.

Baca Juga: Tumbuh Berkelanjutan, MSIN Masuk dalam FTSE Global Equity Index

Pendapatan berbasis langganan dari platform SVOD OTT MSIN, Vision+, melonjak 74% YoY menjadi Rp227,1 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan basis pelanggan yang mencapai 3,7 juta pada akhir kuartal pertama, naik dari 2,85 juta pada tahun 2024.

Namun, beban langsung MSIN juga mengalami kenaikan sebesar 44% YoY, mencapai Rp694,5 miliar, dibandingkan Rp482,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan produksi konten, termasuk dari anak perusahaan MNC Pictures dan Vision Pictures yang memproduksi serial orisinil.

Lebih lanjut, MSIN membukukan EBITDA sebesar Rp222,1 miliar pada kuartal pertama 2025, meningkat 7% YoY dengan mempertahankan margin EBITDA sebesar 22%. Laba bersih untuk kuartal I-2025 juga tumbuh 5% menjadi Rp123,2 miliar, menghasilkan margin laba bersih sebesar 12%. Pencapaian ini menunjukkan fokus berkelanjutan perusahaan pada efisiensi operasional dan pertumbuhan laba bersih.

(nng)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |