2.500 UMKM Binaan Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Omzet 35% per Tahun

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam mendampingi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu berkembang, berdaya saing, serta menembus pasar global. Komitmen ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional.

Hingga kini, perusahaan telah membina lebih dari 30.000 UMKM di berbagai sektor, mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen, pertanian, hingga industri kreatif. Dukungan yang diberikan mencakup akses permodalan, pelatihan pemasaran digital, pengembangan produk, sertifikasi, hingga fasilitasi pameran berskala nasional dan internasional.

Sejak awal 2025, sebanyak 2.500 UMKM binaan Pertamina Patra Niaga mencatat peningkatan omzet rata-rata 35% per tahun. Selain itu, program ini juga berhasil menciptakan 5.200 lapangan kerja baru serta mendorong ekspor ke tujuh negara, termasuk Malaysia, Singapura, Jepang, Belanda, Papua Nugini, Jerman, dan Australia.

Salah satu kisah sukses datang dari Papua melalui produk pangan lokal Sasagu, berbahan dasar sagu. Produk ini dikembangkan untuk menghadirkan pangan sehat dan praktis sekaligus memberdayakan petani lokal.

"Sasagu bukan hanya produk, tapi gerakan. Kami ingin membawa sagu Papua mendunia sambil menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Melalui UMK Akademi Pertamina, kami memperkuat kapasitas bisnis, memperluas jaringan, dan memastikan kapan pun, siapa pun, dan di mana pun bisa menikmati sagu Papua,” kata Founder & Owner Sasagu, Herlinda, dalam keterangan pers, Kamis (14/8).

Baca Juga: Produksi di Dalam Negeri, Pertamina Patra Niaga Siap Pasarkan SAF

Prestasi Sasagu antara lain meraih Juara 1 LPDP Business Competition Papua-Maluku, Juara 1 Urban Fest Bank Mandiri, Best UMKM F&B – Digital Creative Entrepreneurship Telkomsel, Juara 2 SIS Berdaya by DANA Indonesia, serta menjadi satu-satunya peserta Indonesia Timur di Led Women MSME Ready to Export Australia Awards 2024. Produk ini juga telah diekspor ke Papua Nugini, Jerman, dan Jepang.