5 Miliarder AS Raup Untung Rp4.524 Triliun Saat Periode Pilpres

1 week ago 11

loading...

Lima orang terkaya di Amerika telah mengumpulkan keuntungan sekitar USD280 miliar atau setara Rp4.524 triliun sepanjang periode pemilihan presiden AS pada November 2024 hingga Januari 2025. Foto/Dok

JAKARTA - Lima orang terkaya di Amerika yakni Elon Musk, Jeff Bezos, Larry Ellison, Mark Zuckerberg, dan Larry Page secara kolektif telah mengumpulkan keuntungan sekitar USD280 miliar atau setara Rp4.524 triliun (kurs Rp16.157 per USD) sepanjang periode pemilihan presiden AS pada November 2024. Gabungan kekayaan bersih dari lima miliarder mencapai USD1,3 triliun pada 22 Januari 2025, atau meningkat 27% sejak 1 November 2024.

Musk muncul sebagai pemenang teratas, usai mengamankan USD163,7 miliar, meningkatkan kekayaan bersihnya menjadi USD427,5 miliar per 22 Januari 2025. Perkembangan ini sejalan dengan rekonsiliasi yang signifikan antara Presiden AS Donald Trump dan miliarder terkaya di dunia itu.

Baca Juga

Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Rp1.728 Triliun usai Aksi Jual DeepSeek

Musk juga menonjol sebagai salah satu pendonor Trump yang paling signifikan. Sedangkan setelah margin yang substansial, Bezos mengumpulkan USD42,9 miliar untuk mendongkrak kekayaan bersihnya menjadi USD247,7 miliar.

Taipan top dunia seperti Musk, Bezos, dan Zuckerberg, bersama dengan miliarder non-AS seperti Bernard Arnault, dan miliarder India, Mukesh Ambani yang memegang gelar orang terkaya di Asia, menghadiri pelantikan Presiden Trump pada 20 Januari 2025, lalu.Mereka berusaha memperkuat hubungan mereka dengan presiden pro-bisnis saat dia kembali ke Gedung Putih.

5 miliarder terkaya Amerika meningkatkan kekayaan sejak pemilihan presiden AS sepanjang periode November 2024 hingga 22 Januari 2025.

1. Elon Musk

Kekayaan bersih: USD427.5 miliar
Peningkatan sejak 1 November 2024: USD163,7 miliar
Sumber kekayaan: Tesla & SpaceX

Kekayaan bersih Musk melampaui angka USD400 miliar pada 11 Desember 2024, untuk menjadi individu pertama secara global yang mencapai level tersebut. Harga saham Tesla meningkat sebesar 66,1% sejak 31 Oktober 2024 menjadi USD415,1 pada 22 Januari 2025, sehingga kapitalisasi pasar produsen mobil listrik itu menjadi USD1,3 triliun.

Musk tercatat memiliki sekitar 12% saham Tesla, tidak termasuk opsi, namun Ia berkomitmen lebih dari setengah sahamnya dipakai sebagai jaminan untuk pinjaman pribadi sebesar USD3,5 miliar, menurut Forbes.

5 Miliarder AS Raup Untung Rp4.524 Triliun Saat Periode Pilpres

Tesla melewati ambang batas USD1 triliun pada 8 November 2024, untuk pertama kalinya sejak awal 2022, saat Trump yang didukung Musk mengamankan masa jabatan presiden AS kedua kalinya. Musk melihat kekayaan bersihnya mencapai USD300 miliar pada saat Trump memenangkan pemilihan untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.

Sebagai bagian dari rekonsiliasi baru-baru ini antara Trump dan Musk, presiden AS telah menunjuk miliarder itu untuk ikut memimpin "Departemen Efisiensi Pemerintah" (DOGE), pada November 2024.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |