Apkasi Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Potensi Ekonomi Lokal

5 hours ago 3

loading...

Apkasi mendorong pemerintah daerah (Pemda) mengoptimalkan ekonomi lokal. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bersama Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) memberikan pendampingan intensif kepada pemerintah daerah untuk menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mencakup strategi pengembangan komoditas lestari.

Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, menegaskan pentingnya momentum penyusunan RPJMD 2025-2029 sesuai visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. "Ini saatnya pemerintah daerah merumuskan sasaran, tujuan, dan program yang mendukung keberlanjutan sesuai potensi lokal," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga

Kemendagri Dorong Pemda Percepat Pengadaan Barang Jasa lewat Katalog Elektronik V6

Pendampingan tersebut dilakukan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Komoditas Lestari dan Rancangan Awal RPJMD yang dilaksanakan di Jakarta, baru-baru ini. Sebanyak 85 peserta, perwakilan dari dinas teknis dan Bappeda di 29 kabupaten yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa-Bali, Sulawesi, dan Maluku hadir dalam Bimtek ini.

Peserta dari dinas teknis di 15 kabupaten fokus pada pengembangan strategi komoditas lestari. Bimtek ini juga melibatkan berbagai pihak seperti Krealogi, Systemiq, Madani Berkelanjutan, dan akademisi Universitas Diponegoro sebagai fasilitator.

Dengan menggunakan pendekatan Value Chain Collaborator Canvas (VC3), peserta diajak untuk memetakan potensi komoditas lestari di daerah masing-masing, mulai dari hulu hingga hilir. Para peserta belajar mengidentifikasi komoditas ramah lingkungan berbasis kearifan lokal yang mampu mendukung keberlanjutan ekologis dan ekonomi. Mereka juga dibekali kemampuan menganalisis tantangan di tingkat produksi, pengolahan, dan pasar, serta merumuskan solusi yang melibatkan kolaborasi dalam rantai nilai.

Baca Juga

Aplikasi Dapodik 2025 B Dirilis, Bagaimana Cara Instalnya?

Perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Bogor, Nurhasanah mengatakan Bimtek ini relevan untuk menggali potensi komoditas daerah. "Ini langkah penting untuk mendukung ekonomi lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Hartoyo dari Bappeda Kabupaten Musi Rawas. Ia berharap, pengembangan komoditas lestari dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, melindungi ekosistem dan mempercepat pembangunan daerah yang berkelanjutan. KEM berharap hasil dari Serial Bimtek ini dapat menjadi fondasi bagi implementasi bioekonomi yang dikelola secara bertanggung jawab di tingkat daerah.

"Dengan integrasi strategi komoditas lestari ke dalam dokumen RPJMD, diharapkan tercipta ekosistem pembangunan yang inklusif, bijak, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia dalam RPJP," tutup Sarman.

(nng)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |