Belanja Online Naik, Bisnis Layanan Fulfillment Tumbuh Double Digit di 2024

5 hours ago 3

loading...

Oxygen Commerce melewati tahun 2024 dengan pencapaian kinerja yang cukup positif, dimana perusahaan berhasil meraih pertumbuhan bisnis double digit jika dibandingkan tahun 2023. Foto/Dok

JAKARTA - Oxygen Commerce melewati tahun 2024 dengan pencapaian kinerja yang cukup positif, dimana perusahaan berhasil meraih pertumbuhan bisnis double digit jika dibandingkan tahun 2023. VP Corporate Development Oxygen Commerce, Regan Dwinanda mengatakan, pertumbuhan bisnis yang diraih tahun lalu didorong oleh kenaikan permintaan barang dari transaksi e-commerce .

Oxygen Commerce adalah perusahaan yang menawarkan layanan fulfillment terintegrasi untuk mendukung keberlangsungan bisnis e-commerce di Indonesia, layanan yang ditawarkan mulai dari proses penerimaan, penyimpanan dan pengiriman barang sampai ke konsumen.

Baca Juga

Riset Sebut Pengguna Ecommerce Semakin Meningkat, Ini Faktanya

“Pertumbuhan bisnis kami sangat tergantung pada transaksi e-commerce, jika terjadi kenaikan belanja online maka secara otomatis akan mempengaruhi bisnis layanan fulfillment,” ujar Regan.

Sebagai informasi dalam pengelolaan bisnis, fulfilment merujuk pada layanan menyeluruh yang melibatkan pemrosesan pesanan dari gudang penyimpanan kepada pelanggan. Rangkaian proses fulfillment dimulai dari penerimaan hingga pengiriman produk ke alamat penerima sesuai permintaan

Produk atau jenis barang yang mengalami kenaikan permintaan di sepanjang tahun 2024 adalah produk consumer goods, skin care, dan kosmetik. Saat ini Oxygen Commerce melayani lebih dari 30 aktif customer dengan ribuan
brand, alasan utama mereka memilih Oxygen Commerce adalah kepercayaan dan kenyamanan.

Selain itu, juga sudah berpengalaman dalam menangani jumlah pesanan yang mencapai ratusan ribu dalam satu hari kerja bahkan mencapai jutaan order dalam satu bulan dan ditangani secara maksimal.

“Saat ini di Fullfilment Center kami ada lebih dari 9.000 merk produk dengan total jumlah lebih dari 5.000.000 pcs produk. Barangnya sangat beragam, mulai dari consumer goods, audio mobil, velg motor, sanitary, alat masak, skincare, alat kebersihan, semua dikelola dengan baik dan profesional untuk memastikan kepuasan konsumen,” ungkap dia.

Kementerian Perdagangan mencatat transaksi e-commerce pada tahun 2023 mencapai angka Rp453 triliun sedangkan pada tahun 2024, angkanya sudah menyentuh Rp487 triliun.

Pengembangan Bisnis Baru di 2025

Oxygen Commerce telah meluncurkan satu layanan terbaru, yaitu layanan pengelolaan gudang bagi pelaku bisnis ecommerce. Layanan ini dirancang untuk membantu para pelaku bisnis dalam mengelola kegiatan operasional harian.

Baca Juga

Beri Solusi Pendanaan dan Gudang Penyimpanan Besar Bagi UMKM

“Banyak para pelaku bisnis ecommerce yang sudah memiliki gudang namun tidak dikelola dengan optimal. Kebetulan kami memiliki sistem dan juga tim yang sudah terbukti mampu menangani operasional gudang hingga jutaan order. Kami berharap layanan baru ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka sekaligus memperkuat posisi kami sebagai mitra e-commerce yang handal,” jelas Regan.

(akr)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |