loading...
BNI menerapkan kebijakan Accelerated Career Track untuk mendorong kemajuan karier talenta perempuan. FOTO/Ilustrasi
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI ) menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan di lingkup perusahaan maupun secara nasional. Di lingkup perusahaan, kesetaraan gender di ruang kerja BNI terlihat dari komposisi pegawai yang saat ini mencapai 52,01% dibanding dengan pegawai laki-laki sebesar 47,99%.
"BNI menerapkan kesetaraan gender sebagai bagian dari penguatan SDM, di mana gender tidak menjadi penghalang bagi perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi kepada bangsa," ungkap Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan resmi, Kamis (23/1/2025).
Tak hanya lebih besar dari segi komposisi, lebih dari 25% pegawai perempuan di BNI juga tercatat menjabat dengan posisi sebagai SVP. Langkah ini disebut selaras dengan inisiatif Kementerian BUMN dalam mendukung program Asta Cita untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Okki menjelaskan, BNI menerapkan kebijakan Accelerated Career Track untuk mendorong kemajuan karier talenta perempuan dan meningkatkan keterwakilan mereka di tingkat kepemimpinan. "Kebijakan ini berhasil menambah proporsi talenta perempuan di level pimpinan dari 30,9% pada 2023 menjadi 31,2% di 2024," tuturnya.
BNI, lanjut dia, juga menerapkan fasilitas Employee Assistance Program untuk mendukung kesehatan holistik pegawai termasuk fisik, mental, sosial, dan finansial serta penerapan kebijakan flexible working arrangement.
Okki menambahkan, perseroan juga memiliki Srikandi BNI sebagai wadah kreativitas bagi pegawai BNI untuk membangun kesadaran tentang perkembangan karier berbasis kompetensi dan performance pegawai tanpa membedakan status gender. Wadah ini merupakan salah satu wujud komitmen BNI untuk mengimplementasikan semangat kepemimpinan perempuan.
Dia menegaskan, BNI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang saling menghormati dengan menolak segala bentuk pelecehan dan perbuatan diskriminatif di tempat kerja atau dalam aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan. "BNI tidak menoleransi segala bentuk pelecehan dan perbuatan diskriminatif," tandasnya.
(fjo)