India Potong Pajak Kelas Menengah demi Dongkrak Daya Beli

2 days ago 4

loading...

India memangkas tarif pajak penghasilan (PPh) perorangan, sebagai salah satu upaya demi mendongkrak konsumsi rumah tangga. Foto/Dok

JAKARTA - India memangkas tarif pajak penghasilan (PPh) perorangan, sebagai salah satu upaya demi mendongkrak konsumsi rumah tangga. Potongan pajak ditujukan kepada mereka yang berpenghasilan hingga 1,28 juta rupee (USD13.841) atau sekitar Rp240 juta per tahun, sehingga akan bebas PPh.

Menteri keuangan, Nirmala Sitharaman mengucurkan insentif pajak sebesar 1 triliun rupee atau setara Rp188 triliun kepada kelompok kelas menengah. Kebijakan ini diharapkan dapat membuat kelas menengah mempunyai lebih banyak uang dalam sakunya, hingga berpotensi menaikkan daya beli.

Baca Juga

Ekonomi India Meroket, Selangkah Lagi Terbesar Ketiga di Dunia

"Konsesi pajak penghasilan untuk kelas menengah tampaknya ditujukan untuk mengatasi kemerosotan konsumsi di perkotaan," kata Ekonom India Nomura, Aurodeep Nandi seperti dilansir BBC.

Sementara itu efeknya diyakini bakal terbatas, ketika hanya sebagian kecil orang India yang membayar pajak langsung. Pada tahun 2023, tercatat ada 1,6% orang India (22,4 juta orang) yang benar-benar membayar pajak penghasilan, menurut data yang disajikan di parlemen.

Diskon pajak bakal meningkatkan jumlah warga yang tidak membayar PPh menjadi 60 juta orang, atau sekitar 74% dari total wajib pajak (WP). Di sisi lain pasar menyambut baik insentif PPH yang diberikan pemerintah India, hingga membuat saham produsen mobil, barang konsumen dan perusahaan bahan makanan menguat.

India telah mempersiapkan beberapa langkah untuk melawan perlambatan pertumbuhan ekonomi, kenaikan harga dan penurunan konsumsi di kalangan kelas menengah pada ekonomi terbesar ketiga di Asia.

Setelah periode pertumbuhan yang melesat hingga melampaui global, India diramalkan mengalami ekspansi ekonomi paling lambat dalam empat tahun karena upah yang stagnan dan harga pangan yang tinggi memukul belanja konsumen dan laba perusahaan.

Baca Juga

Terungkap Fakta-fakta Ekonomi India Bakal Salip AS di 2075

Pertumbuhan ekonomi 2025 diproyeksi hanya 6,4%, jauh di bawah target Perdana Menteri Narendra Modi yakni 8%. Target tinggi itu dipasang Modi untuk memenuhi tujuan ambisiusnya menjadikan India sebagai negara maju pada 2047.

(akr)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |