Intip 100 Hari Kerja Kementerian BUMN: Gandeng 16 Kementerian dan 6 Badan demi Dukung Asta Cita

2 weeks ago 13

loading...

100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, Kementerian BUMN terus melanjutkan dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai kementerian dan badan strategis demi Dukung Asta Cita. Foto/Dok

JAKARTA - Dalam upaya mendukung program 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Kementerian BUMN terus melanjutkan dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai kementerian dan badan strategis dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Tak kurang dari 16 Kementerian dan enam badan strategis dilibatkan Kementerian BUMN untuk mendukung misi yang terangkum dalam Asta Cita pemeritahan Prabowo-Gibran demi mencapai visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".

Baca Juga

Berperan pada Program Asta Cita, Pemerintah Diminta Lindungi IHT

Langkah kolaboratif ini diinisiasi Kementerian BUMN untuk mempercepat berbagai program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

“Kolaborasi lintas kementerian dan badan ini menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dalam waktu kurang dari 100 hari, kita telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam kurun waktu 100 hari tersebut, sejumlah kerja kolaborasi lintas kementerian dan badan mampu dilakukan Kementerian BUMN. Untuk mendukung hilirisasi dan penguatan nilai tambah dalam negeri,
Kementerian BUMN melakukan kerja sama dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM serta Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional untuk mempercepat hilirisasi komoditas strategis.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kolaborasi antar kementerian serta salah satu langkah strategis untuk mempercepat pencapaian cita-cita Presiden Prabowo dalam hal penghiliran dan ketahanan energi. Hilirisasi ini juga bertujuan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.

Penghiliran juga berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah di dalam negeri serta mendukung kemandirian bangsa, terutama melalui swasembada energi. Sejumlah perusahaan BUMN pun berkontribusi dalam proses penghiliran melalui perusahaan-perusahaan seperti MIND ID untuk hilirisasi minerba, PTPN untuk hilirisasi perkebunan, Perhutani untuk kehutanan, serta Pertamina dan PLN untuk ketahanan energi nasional.

Penguatan infrastruktur transportasi dan energi juga menjadi sektor yang diperhatikan Kementerian BUMN dalam tiga bulan terakhir. Bersinergi dengan Menko Infrastruktur, Menteri Perhubungan, dan Menteri ESDM, Kementerian BUMN terus mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi dan energi.

Hal serupa juga dilakukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum yang sepakat untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan infrastruktur strategis yang bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang menjadi prioritas pemerintahan.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |