Kedaulatan Pangan, Kementan Kukuhkan 26 YAA dan Duta Brigade Pangan Inspiratif

11 hours ago 7

loading...

Kementan mengukuhkan 26 Young Ambassador Agriculture (YAA) 2025. Mereka yang terpilih diminta mengajak ribuan pemuda bergerak di bidang pertanian guna mencapai kedaulatan pangan nasional. Foto/Dok. SindoNews

BOGOR - Kementerian Pertanian ( Kementan ) mengukuhkan 26 Young Ambassador Agriculture (YAA) 2025. Para YAA terpilih diminta mengajak ribuan generasi muda untuk bergerak di bidang pertanian guna mencapai kedaulatan pangan .

Mereka ini dikukuhkan melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) juga memberikan penghargaan kepada Duta Brigade Pangan Inspiratif dari 12 provinsi. Ke-12 provinsi itu yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.

Brigade Pangan adalah salah satu program Kementan untuk mewujudkan swasembada pangan. caranya melalui penerapan teknologi modern dengan cara mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar mau terlibat pada sektor pertanian .

Langkah transformasi terus dilakukan Kementan untuk menarik generasi muda terlibat dalam ekosistem pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai peran pemuda sangat krusial dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Optimisme kebangkitan pertanian Indonesia harus terus dijaga, terutama oleh generasi muda. Jika seluruh anak muda bergerak, dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi negara superpower di sektor pangan," katanya dalam siaran pers, Jumat (2/5/2025).

Kepala BPPSDMP Kementan Idha Widi Arsanti mengatakan, Young Ambassador harus menjadi agen perubahan di sektor pertanian. Terutama dalam menginspirasi ribuan anak muda untuk terjun sebagai petani muda.

Ia menyebut langkah itu perlu dilakukan secara masif karena menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini tercatat 52% atau sekitar 140 juta penduduk Indonesia berada pada usia produktif. Namun hanya 6 juta di antaranya yang merupakan petani muda.

Ia meminta para YAA dari angkatan pertama hingga 2025 bahu-membahu menarik sisa generasi muda sebanyak 134 juta orang agar ikut menjadi bagian dari ekosistem pertanian. Young Ambassador Agriculture tidak boleh hanya menjadi label, tetapi harus memiliki peran nyata untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

"Tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita semua. Terutama kepada para Young Ambassador, untuk kemudian bisa mengajak berjuta-juta lainnya menjadi petani milenial," jelasnya.

Ia juga menantang setiap YAA agar dapat mengajak 1.000-10.000 anak muda lainnya. Untuk menarik ribuan hingga jutaan petani muda, para YAA harus melakukan langkah konkret agar usaha mereka berkembang dan berdampak pada lingkungan sekitar.

Project Manager Program YESS Miko Harjanti mengatakan, pemilihan Young Ambassador Agriculture merupakan salah satu upaya YESS menarik kalangan muda dengan memunculkan kisah-kisah petani muda sukses yang prospektif dan menguntungkan.

"Kami berharap mereka bisa membentuk narasi bahwa petani muda itu prospektif dan menguntungkan, melalui aktivitas di media sosial maupun kegiatan sosial mereka dalam merekrut anak muda di sekitarnya untuk membudidayakan padi, hortikultura, peternakan, atau sektor agribisnis lainnya yang terbukti cuanable menguntungkan bagi mereka," jelasnya.

"Harapan kami, Young Ambassador terpilih mampu memberdayakan masyarakat sekitar, memanfaatkan media sosial untuk memberi pengaruh positif, dan meyakinkan anak muda bahwa bertani itu keren," tuturnya.

(poe)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |