loading...
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu YAA 2025 bernama Erliana yang dipercaya menjabat sebagai ketua KopDes Merah Putih Padang Luas, Kalimantan Selatan. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu Young Ambassador Agriculture (YAA) 2025 bernama Erliana yang dipercaya menjabat sebagai ketua Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih Padang Luas, Kalimantan Selatan. Erliana, yang merupakan perwakilan Kalimantan Selatan, menunjukkan jiwa kepemimpinan yang kuat. Selain menjabat sebagai manajer Brigade Pangan, ia juga secara resmi memimpin KopDes Merah Putih.
Penguatan ekonomi perdesaan melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sejalan dengan arahan Mentan Andi Amran Sulaiman yang menjelaskan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih dapat memberikan manfaat. Salah satunya mengatasi permasalahan praktik tengkulak (middleman) yang mengambil keuntungan dari distribusi bahan pokok. Baca juga: Petani Milenial Kaltim Raup Cuan Rp24 Juta per Bulan, Mentan Amran Terharu
“Middleman mengambil keuntungan dari sembilan bahan pokok itu sebesar Rp313 triliun. Ini pemerintah membangun sistem, yaitu solusi permanen: setiap desa satu koperasi. Cantik, kan? Ini nanti motor penggeraknya,” kata Amran dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian , Idha Widi Arsanti. Idha mengakui, di lapangan, ketergantungan petani terhadap tengkulak masih cukup tinggi. Misalnya, ada utang saprodi, bantuan biaya sekolah, dan kebutuhan lainnya. “Jadi memang tidak mudah untuk memutus mata rantai tersebut. Tapi sedikit demi sedikit akan bisa berkurang,” harapnya.
Ia mengaku bangga atas peran aktif Erliana yang merupakan YAA 2025 karena telah terlibat aktif dalam Koperasi Merah Putih. Idha menyatakan bahwa langkah ini menjadi bukti nyata kontribusi generasi muda dalam membangun sektor pertanian dari desa.