loading...
BPKH Limited, entitas bisnis milik penuh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia di Arab Saudi, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2024. Foto/Dok
JAKARTA - BPKH Limited, entitas bisnis milik penuh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia di Arab Saudi, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Tahunan untuk Tahun Buku 2024 di Hotel Mangkuluhur, Jakarta. RUPS ini mengagendakan beberapa keputusan penting, antara lain persetujuan atas laporan pengelolaan dan laporan keuangan tahun buku 2024, penetapan penggunaan laba bersih perusahaan persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik di Arab Saudi untuk audit tahun buku 2025; dan persetujuan berbagai langkah strategis lainnya.
Rapat ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, Anggota Badan Pelaksana Prof. Arief Mufraini (yang membawahi portofolio investasi langsung), serta sejumlah anggota Badan Pelaksana lainnya. Hadir pula dua Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono dan Iman Ni'matullah.
Dalam laporannya, Sidiq Haryono selaku Mudir menyampaikan bahwa BPKH Limited berhasil mencatatkan laba bersih sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024. Dengan demikian, Return on Equity (ROE) BPKH Limited mencapai 9,98%, dalam mata uang Riyal Saudi jauh melampaui imbal hasil dari instrumen keuangan konvensional.
Baca Juga: BPKH Beberkan Tantangan Mengelola Keuangan Haji
"Nilai manfaat yang dihasilkan BPKH Limited dalam mata uang Saudi Riyal (SAR) juga sebagai bagian dari mitigasi risiko pasar keuangan haji sehingga matching dengan kewajiban Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang didominasi mata uang SAR dan USD," tambah Sidiq.