KITB Optimistis Jadi Destinasi Investasi Industri Global

JAKARTA - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berhasil masuk kategori sebagai perusahaan dengan omzet Rp100 miliar-Rp1 triliun. Sebagai penggerak utama pertumbuhan industri di Jawa Tengah, KITB telah berhasil menarik investasi dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Belanda, China, dan Taiwan.

"Dengan pendekatan strategis dan inovasi berkelanjutan, KITB terus memperkuat posisinya sebagai salah satu kawasan industri terdepan di Indonesia," ujar Direktur Utama KITB Anak Agung Putu Ngurah Wirawan dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

Tidak hanya itu, KITB juga aktif dalam mengembangkan infrastruktur industri yang ramah lingkungan dengan konsep smart & sustainable, memastikan kawasan ini tidak hanya menjadi pusat bisnis, tetapi juga mendukung agenda hijau dan keberlanjutan di sektor manufaktur. Dalam beberapa tahun terakhir, KITB telah memperluas fasilitasnya dengan teknologi canggih yang mendukung efisiensi energi dan manajemen limbah yang lebih baik.

Selain itu, KITB berperan dalam mendorong peningkatan kompetensi tenaga kerja dengan menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi. "Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tenaga kerja di kawasan industri memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri modern," ujarnya.

Atas keberhasilannya itu, Direktur Utama KITB, Anak Agung Putu Ngurah Wirawan, meraih penghargaan Best CEO Award 2024. Penghargaan Indonesia Best CEO Award 2024 semakin memperkuat reputasi KITB di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus menjadi motivasi untuk terus menghadirkan transformasi industri yang berkelanjutan. Dengan kepemimpinan yang visioner, KITB optimistis akan terus menjadi destinasi investasi pilihan bagi para pelaku industri global.

Dengan ekosistem industri yang terus berkembang, infrastruktur yang berkelas dunia, serta kepemimpinan yang solid, KITB siap melangkah lebih jauh sebagai katalis pertumbuhan ekonomi nasional. "KITB berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi industri serta masyarakat," tutupnya.

(nng)