Menguak Perburuan Harta Karun Mineral Berharga Greenland

1 week ago 11

loading...

Pengusaha tambang meyakini Greenland menghadirkan peluang yang tidak tertandingi karena cadangan mineralnya yang besar dan sebagian besar belum tersentuh. Foto/Dok

JAKARTA - Sumber daya mineral melimpah yang tersimpan di Greenland , bisa menjadi alasan kenapa Presiden Donald Trump bersikeras bahwa AS (Amerika Serikat) bisa mencaplok pulau besar yang terletak di bagian utara Samudra Atlantik itu. Pada satu kesempatan Trump sempat menekankan 'keamanan ekonomi' sebagai alasannya.

Sebagian besar sumber daya mineral di Greenland belum dimanfaatkan, namun sangat diminati. Melangkah ke darat di lembah terpencil di bawah gunung Nalunaq, terdapat perusahaan sedang mengebor emas.

Baca Juga

Harta Karun Tanah Jarang di Greenland Jadi Rebutan China dan AS

Mereka juga menjelajahi pegunungan dan lembah di sekitarnya, berburu mineral berharga lainnya, setelah mengambil lisensi eksplorasi yang mencakup lebih dari 10.000 km persegi (3.861 mil persegi).

"Pegunungan runcing yang sangat tinggi itu, pada dasarnya itu adalah sabuk emas," kata Eldur Olafsson, kepala eksekutif perusahaan pertambangan Amaroq Minerals seperti dilansir BBC.

"Kami mencari tembaga, nikel, dan tanah jarang," kata bos asal Islandia itu.

"Ini belum dipetakan, dan masih memiliki potensi simpanan yang besar," sambungnya.

Perusahaan membangun base camp yakni bangunan bergerak dan tenda akomodasi berwarna oranye cerah yang menampung lebih dari 100 staf, termasuk warga Greenland, Australia, dan mantan penambang batu bara Inggris.

"Lihat di sini!" kata Olafsson menunjuk ke kuarsa putih dan garis gelap tipis. "Emas, emas, emas. Sepanjang jalan. Bukankah itu luar biasa?"

Tambang yang dibeli Amaroq pada tahun 2015, telah beroperasi selama beberapa dekade sebelumnya, tetapi ditutup saat harga emas jatuh, dan biaya operasional yang tinggi.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |