Pagar Laut Tangerang Dibongkar Bertahap, Target Selesai Paling Lama 15 Hari

2 weeks ago 14

loading...

Direktur Jenderal SDKP KKP, Pung Nugroho Saksono memastikan, bahwa pagar laut misterius di Tangerang, Banten bakal dibongkar. Foto/Dok

JAKARTA - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP KKP), Pung Nugroho Saksono memastikan, bahwa pagar laut misterius di Tangerang, Banten bakal dibongkar. Namun begitu, ia menyebut pembongkaran dilakukan secara bertahap.

Dalam keterangan resminya, Pung menyampaikan pembongkaran akan dilakukan secara kolektif bersama KKP, TNI AL, Bakamla, Kabarhakam Polri, KPLP, nelayan, dan stakeholder lainnya dengan target selesai paling lama dalam waktu 15 hari. Hal ini karena pertimbangan keselamatan personil dan keamanan asset, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga

Kantongi HGB Pagar Laut Tangerang, Perusahaan Aguan Buka Suara

"Pagar Laut yang berada di Tangerang akan dibongkar secara bertahap dan juga secara kolektif bersama KKP, TNI AL, Bakamla, Kabarhakam Polri, KPLP, nelayan , dan stakeholder lainnya. Kami mengedepankan keselamatan personil dan keamanan asset dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, harapannya seluruh pagar laut selesai dibongkar dalam waktu 10 sampai 15 hari," kata Pung, Rabu (22/1/2025).

Lebih jauh Pung menjelaskan pembongkaran dilakukan dengan menarik pagar bambu dengan tali serta karet fanbelt yang sudah ditambatkan pada kapal. Teknis pencabutan ini membuat pagar bambu tercabut sepenuhnya. Menurut Pung, ke depan, proses pembongkaran juga akan dievaluasi agar bisa berjalan efisien.

Adapun bambu yang terkumpul nantinya sebagian akan dijadikan barang bukti untuk kebutuhan proses hukum. Sementara bambu lainnya akan diberikan kepada para nelayan dan masyarakat yang membutuhkan untuk nantinya bisa dimanfaatkan.

Baca Juga

Pagar Laut Misterius di Banten Ternyata Kantongi HGB, Ini Pemiliknya

"Ini merupakan bukti nyata Laut sebagai Pemersatu Bangsa, kita bersatu untuk segera menyelesaikan permasalahan pagar laut yang selama ini mempersulit jajur nelayan untuk melaut," pungkasnya.

(akr)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |