loading...
Pertagas telah mengoperasikan sepanjang 2.930 km pipa transmisi gas di berbagai wilayah di Indonesia. FOTO/Ilustrasi
JAKARTA - PT Pertamina Gas ( Pertagas ) menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan bisnis perusahaan yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur energi terintegrasi, mulai dari regasifikasi gas, pemrosesan gas menjadi LPG, transportasi gas, termasuk pengoperasian pipa transmisi gas bumi, hingga pengelola pipa bahan bakar minyak ( BBM ).
Terkait dengan itu, Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan pihaknya selalu berkomitmen untuk menjaga keandalan operasional dalam menyalurkan gas bumi, baik untuk sektor domestik maupun industri. "Keandalan dalam operasi dan pelayanan adalah kunci dalam mendukung ketahanan energi nasional," ujar Gamal dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2024).
Komitmen itu antara lain ditunjukkan dalam membangun dan mengoperasikan infrastruktur penyaluran energi di Indonesia, di mana hingga saat ini Pertagas telah mengoperasikan sepanjang 2.930 km pipa transmisi gas di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan menghubungkan berbagai wilayah di nusantara.
Sebagai perusahaan yang progresif dan berorientasi pada pertumbuhan, imbuh Gamal, Pertagas tidak hanya mempertahankan bisnis yang ada, tetapi juga terus meningkatkan kinerja operasionalnya. "Melalui tagline baru 'Delivering Reliable Energy' Pertagas telah menegaskan posisinya sebagai wajah baru infrastruktur energi yang menjadi leading sector dalam pengembangan bisnisnya," tegas dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan infrastruktur gas bumi akan menjadi strategi utama dalam menjaga ketahanan energi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di era transisi energi dan hilirisasi gas bumi. Hal ini ditegaskannya diajang BPH Migas Award 2024 pada 13 Desember lalu.
Pada ajang tersebut, Pertagas menyabet penghargaan Badan Usaha Pengangkutan Gas Terbaik Kedua untuk kategori Besar dan Kategori Menengah Kecil. Penghargaan tersebut mengukuhkan peran Pertagas sebagai pilar utama dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui penyaluran energi yang andal dan inovatif. "Penghargaan BPH Migas ini merupakan apresiasi kepada para pemangku kepentingan, termasuk kementerian, lembaga, badan usaha, dan pemerintah daerah, yang mendukung pengembangan ekosistem hilir migas di Indonesia," kata Erika.
Ajang apresiasi kepada badan usaha yang aktif meningkatkan layanan serta penyaluran minyak dan gas bumi ini juga dihadiri Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung. Pada kesempatan itu, Wamen ESDM menyampaikan harapannya agar penghargaan ini mampu memotivasi para pemangku kepentingan.Dia juga mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha untuk mencapai Indonesia Emas dan Indonesia Maju pada tahun 2025.
"Kami berharap BPH Migas Award 2024 dapat mendorong kontribusi yang berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan energi, memenuhi availability, accessibility, dan affordability BBM serta gas bumi demi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%,"tandas Yuliot.
(fjo)