Pos Indonesia Pastikan Penyaluran BSU di Wilayah 3 T Lancar dan Tepat Sasaran

1 week ago 19

loading...

Wapres Gibran Rakabuming Raka datang menyaksikan langsung proses penyaluran BSU yang dilakukan Pos Indonesia sekaligus melakukan evaluasi. Foto/Dok. SindoNews

MAKASSAR - PT Pos Indonesia (Persero) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tepat sasaran dan tersalurkan seluruhnya, termasuk di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, terpencil). Komitmen pemerintah dalam penyaluran BSU 2025 ini dapat dilihat dari kehadiran Wapres Gibran Rakabuming Raka di Kantorpos di enam wilayah, yaitu Tangerang (Banten), Jakarta, Boyolali (Jawa Tengah), Pekanbaru (Riau), Padang (Sumatra Barat), dan Mataram (Nusa Tenggara Barat).

Wapres Gibran datang untuk menyaksikan langsung proses penyaluran BSU , sekaligus melakukan evaluasi. Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris mengatakan, kunjungan ini menjadi simbol bahwa pemerintah peduli kepada seluruh rakyat Indonesia, dari pinggir pantai hingga perbukitan. Baca juga: BSU 2025 Tersalurkan 93,79%, Pos Indonesia Optimistis Tuntas 100% dalam 5 Hari

”Kehadiran Wapres Gibran ke Kantorpos Mataram menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir tidak hanya di pusat kota, namun juga mengutamakan wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih,” katanya, Selasa (5/8/2025).

Menurut data terbaru per 1 Agustus 2025, total alokasi penerima BSU 2025 yang diterima Pos Indonesia mencapai 5,7 juta pekerja. Dari jumlah tersebut, Pos Indonesia telah berhasil menyalurkan sekitar 91,25% dari total alokasi."Kami terus berupaya dengan maksimal untuk menyelesaikan sisa penyaluran, apalagi di daerah yang sulit dijangkau," lanjutnya optimistis.

Untuk wilayah 3T, proses penyaluran masih berlangsung, dengan progres sekitar 80% tercapai di daerah-daerah yang sulit dijangkau, seperti Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua. Pos Indonesia memiliki tenggat waktu penyaluran hingga 6 Agustus 2025.

Salah satu tantangan terbesar dalam penyaluran BSU adalah akurasi data dan lokasi penerima, terutama di daerah 3T. Pos Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari alamat yang tidak lengkap hingga penerima yang sudah tidak bekerja lagi. Proses verifikasi yang intensif menjadi kunci untuk memastikan setiap bantuan sampai ke tangan yang tepat.

Untuk memastikan penyaluran BSU 2025 tepat sasaran, Pos Indonesia telah mempersiapkan skema dan sistem yang dapat memantau perkembangan penyaluran secara real-time. Kementerian Ketenagakerjaan selaku pemberi kerja bisa melihat pergerakan menyeluruh.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |