Pusat Riset Pertanian Dukung Pencapaian Swasembada Pangan

9 hours ago 4

loading...

Dalam ekosistem pangan, benih adalah bagian yang terpenting dan Ewindo adalah salah satu yang memiliki perhatian terhadap masalah ini. Foto/Dok

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan, swasembada pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Pemerintah berharap pertanian menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Ewindo yang mendukung target pencapaian pembangunan pertanian Indonesia seperti yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan nasional," kata Rachmat dalam sambutannya saat peraayaan 35 tahun PT East West Seed Indonesia (Ewindo) di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga: Guru Besar IPB: Riset Aksi Holosentrik Solusi untuk Pembangunan Pertanian Indonesia

Rachmat menambahkan, perusahaan benih itu juga sudah memberikan kontribusi, tidak hanya dalam peningkatan produktivitas, tapi juga pendampingan kepada petani dan menyejahterakan petani.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, dalam ekosistem pangan, benih adalah bagian yang terpenting dan Ewindo adalah salah satu yang memiliki perhatian terhadap masalah ini. Selain itu, diversifikasi pangan juga sangat penting, seperti berbagai sayuran dan Ewindo banyak berperan.

Selama lebih dari tiga dekade Ewindo telah membantu lebih dari 2,2 juta petani di seluruh Indonesia dari total sekitar 7 juta petani hortikultura. Perusahaan yang dikenal petani dengan sebutan “Cap Panah Merah” ini juga bermitra dengan 17.000 petani dan 35.000 polinator untuk memproduksi berbagai benih unggul sayuran berkualitas tinggi.

“Perjalanan 35 tahun ini adalah cermin dari dedikasi kami untuk terus menjadi sahabat petani Indonesia yang paling baik. Kami percaya bahwa benih unggul berkualitas tinggi dan adopsi teknologi modern adalah fondasi pertanian yang tangguh,” ujar Managing Director Ewindo, Glenn Pardede.

Ewindo juga memperkenalkan, 27 varietas unggul baru untuk menjawab keresahan petani, di antaranya terhadap serangan virus Gemini yang semakin luas. Beberapa varietas baru tersebut yaitu Melon DAVINA F1, Terong M 72 F1, Tomat MARTA 54 F1, dan Kacang Panjang GUARDA.

Perusahaan juga memiliki komitmen kuat untuk mendukung ketahanan pangan khususnya komoditas yang mempengaruhi inflasi dengan meneliti dan menghasilkan varietas unggul bawang merah MERDEKA F1 dan Cabai TANGGUH F1.

Kehadiran varietas-varietas baru tersebut semakin melengkapi lebih dari 400 varietas unggul yang sebelumnya telah dimanfaatkan petani untuk meningkatkan hasil panen dan memenuhi kebutuhan akan produk sayuran masyarakat sepanjang 35 tahun. Ewindo fokus pada benih berkualitas tinggi yaitu produktif, tahan penyakit, dan sesuai preferensi pasar.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |