Uni Emirat Arab Siap Jajaki Investasi Infrastruktur di PSN

3 weeks ago 24

loading...

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Menteri Investasi UAE Mohamed Hassan Alsuwaidi dalam rangkaian World Goverment Summit 2025 di Dubai, Rabu (12/2/2025). FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Uni Emirat Arab (UAE) atau Persatuan Emirat Arab (PEA) tertarik untuk menjajaki investasi pembangunan ekosistem data center di Indonesia. Hal itu diungkapkan Airlangga usai menggelar pertemuan dengan Menteri Investasi UAE Mohamed Hassan Alsuwaidi dalam rangkaian World Goverment Summit 2025 di Dubai, Rabu (12/2/2025).

Pada pertemuan itu, UAE kemungkinan akan menjajaki investasi ke Indonesia melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk membangun data center dan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Peran PEA akan sangat esensial untuk membantu mewujudkan ekosistem data center yang tangguh dan dapat diandalkan di Indonesia, melalui investasi yang diwadahi oleh KEK, seperti KEK Nongsa," ujar Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

Baca Juga

Indonesia dan PEA Perkuat Kolaborasi Energi Bersih dan Digitalisasi Industri

Airlangga menambahkan, KEK Nongsa tercatat memiliki target investasi 400MW untuk mewujudkan data center di Indonesia sebagai digital bridge nasional. Menurutnya, ekosistem KEK Nongsa juga difokuskan untuk mewadahi beberapa proyek yang berkaitan dengan perkembangan sains dan teknologi. Antara lain, seperti semikonduktor dan AI.

Selain rencana investasi pada sektor teknologi, Menko Airlangga dan Menteri Mohamed juga berdiskusi mengenai rencana pembangunan infrastruktur bandara dan pelabuhan.

"Komitmen PEA terhadap pengembangan infrastruktur Indonesia merupakan bentuk kerja sama yang akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat luas. Kami sangat mengapresiasi dukungan PEA untuk melanjutkan ragam proyek infrastruktur dalam PSN seperti Giant Sea Wall," tegas Airlangga.

Airlangga menuturkan, pertemuannya dengan Menteri Investasi berlangsung hangat dan positif untuk Indonesia. Ia mengaku, baik pemerintah RI dan UAE menyetujui dilanjutkannya kerja sama dan investasi, terutama untuk sektor ekonomi digital, pangan, dan infrastruktur.

Baca Juga

Tolak Gabung BRICS, Arab Saudi Investasi ke AS Rp9.800 Triliun

Menurut dia, komitmen kedua negara merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke UAE pada 23 November 2024 lalu. Saat itu, kunjungan kenegaraan Prabowo ke UAE menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya yakni kerja sama gas dengan Mubadala Energy di Laut Andaman.

Di sisi lain, Menteri Mohamed yang juga CEO Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ) sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Danantara untuk membahas potensi investasi di Indonesia. Selain Danantara, Menteri Mohamed juga berencana untuk bertemu dengan Pertamina dan PT Garuda Indonesia. UAE juga menyatakan minatnya untuk kerja sama di green field projects.

Saat bertemu Menteri Mohamed, Menko Airlangga didampingi Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis, dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai Denny Lesmana.

(nng)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |