loading...
Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan platform Digital Carbon Tracking serta penggunaan 139 kendaraan operasional listrik (EV). Foto/Dok
JAKARTA - Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, PT Bank Syariah Indonesia Tbk ( BSI ) meluncurkan platform Digital Carbon Tracking serta penggunaan 139 kendaraan operasional listrik (EV) guna mendukung komitmen terhadap green operation.
Inisiatif ini merupakan implementasi komitmen Perseroan dalam menjalankan transformasi operasional yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip Environmental, Social, dan Governance ( ESG ) serta mendukung visi pemerintah dalam ekonomi hijau.
Selain itu, dalam rangka Tasyakuran Milad ke-4, BSI juga meluncurkan empat mobil musala yang akan digunakan untuk mendukung berbagai acara daerah dan nasional serta memfasilitasi masyarakat dalam kebutuhan tempat ibadah.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menegaskan, pada usia keempat ini, BSI terus mengintegrasikan aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap aspek operasionalnya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.
Peluncuran Digital Carbon Tracking dan penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu inovasi nyata BSI dalam menerapkan prinsip ESG yang juga sesuai dengan tema milad ke-4, yaitu Agile and Innovative.
Digital Carbon Tracking merupakan platform untuk mengukur, mengelola, dan melaporkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan dari kegiatan operasional BSI di kantor pusat dan 1.130 outlet di seluruh Indonesia. BSI menjadi bank syariah pertama yang memiliki platform ini.
"Digital Carbon Tracking BSI saat ini memantau dua cakupan emisi, yakni konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan pemakaian listrik dari kegiatan operasional," kata Hery dalam keterangannya dikutip, Selasa (4/2/2025).
Dengan adanya platform ini, BSI dapat merekam data baseline emisi karbon yang dihasilkan dalam operasional perusahaan, sehingga dapat memudahkan dalam penyusunan peta jalan (roadmap) menuju pencapaian Net Zero Emission Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi karbon, BSI juga telah mendistribusikan 139 kendaraan listrik ke 10 region di seluruh Indonesia, termasuk kantor pusat. Langkah ini merupakan bagian dari penerapan Green Business Culture, di mana seluruh Insan BSI diharapkan dapat menjalankan aktivitas berbasis prinsip ramah lingkungan.