Harga Bitcoin Meledak Tembus Rp1,6 Miliar, Kapitalisasi Pasar Salip Saudi Aramco

3 weeks ago 24

loading...

Harga Bitcoin telah menembus ambang batas USD100.000 dipicu ekspektasi investor akan kebijakan ramah kripto dari Presiden terpilih AS Donald Trump. FOTO/iStock Photo

JAKARTA - Harga Bitcoin telah menembus ambang batas USD100.000 atau setara Rp1,6 miliar dipicu ekspektasi investor akan kebijakan ramah kripto dari pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump. Mata uang kripto unggulan ini naik setinggi USD103,844 per koin pada hari Rabu. Bitcoin diperdagangkan pada USD103,173 pada Kamis, naik lebih dari 7% pada pukul 14:54 WIB.

Bitcoin sekarang naik lebih dari 140% pada 2024, dengan sebagian besar kenaikan ini berasal dari reli pasca pemilu AS. Dengan nilai lebih dari USD2 triliun, Bitcoin kini menjadi aset keuangan terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasar, melampaui raksasa energi Saudi Aramco dan mendekati raksasa teknologi Amazon dan Google.

Baca Juga

China Temukan Harta Karun Emas Terbesar di Dunia, Nilainya Lebih Rp1.300 Triliun

Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar semua mata uang kripto mencapai sekitar USD3,8 triliun pada Kamis, melejit lebih dari 131% secara tahunan. Tonggak sejarah baru ini muncul ketika Trump mengumumkan rencana untuk mencalonkan Paul Atkins sebagai ketua Securities and Exchange Commission (SEC), yang mengatur sektor mata uang kripto. Sebagai seorang advokat kripto dan mantan komisaris SEC, Atkins akan menggantikan Gary Gensler, yang telah lama memimpin tindakan keras terhadap industri ini. Selama kampanyenya, Trump telah berjanji untuk menggeser Gensler.

Trump yang dulunya skeptis terhadap kripto, telah mengubah pendiriannya, mengklaim bahwa ia akan menjadikan AS sebagai "ibukota kripto di planet ini" dan bersikeras semua Bitcoin harus ditambang di negara tersebut. Ia bahkan menggunakan Bitcoin untuk membeli burger keju dan bir untuk para pendukungnya di sebuah bar di New York City.

Bulan lalu, dilaporkan bahwa perusahaan media sosial Trump sedang mengadakan pembicaraan untuk membeli perusahaan perdagangan kripto Bakkt. Banyak analis telah lama memprediksi bahwa Bitcoin dapat melonjak melewati tonggak bersejarah. Namun, beberapa di antaranya memiliki reaksi yang beragam terhadap reli terbaru ini.

"Investor individu pasti sangat senang melihat harga BTC mencapai USD100.000 setelah berita tentang Paul Atkins, yang dinominasikan sebagai ketua SEC," kata Shoki Omori, kepala strategi meja Jepang di Mizuho Securities di Tokyo, kepada Reuters, dilansir dari Russian Today, Jumat (6/12/2024). "Tentu saja, ini tidak berarti BTC akan reli selamanya, karena akan ada pergerakan untuk mengambil keuntungan," katanya.

Baca Juga

Panglima Militer Inggris Peringatkan Dunia di Ambang Era Nuklir Ketiga

Menurut Jeff Mei, chief operating officer di BTSE di Hong Kong, Bitcoin dapat mencapai "tingkat yang lebih tinggi" karena lebih banyak institusi mulai melihatnya sebagai penyimpan nilai yang layak, dan mengalokasikan dana ke ETF Bitcoin.

(nng)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |