Jababeka Luncurkan Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja

3 weeks ago 7

loading...

PT Jababeka Tbk resmi meluncurkan Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja sebagai wujud komitmen mendukung penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - PT Jababeka Tbk resmi meluncurkan Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja sebagai wujud komitmen mendukung penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas. Program ini diresmikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam acara Advokasi Penempatan Tenaga Kerja PenyandangDisabilitas yang dilaksanakan oleh Direktorat Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri di Holiday Inn Cikarang Jababeka, Senin (25/11) lalu.

"Ini adalah suatu prioritas yang penting yang harus kita perhatikan bersama dan ini juga sejalan astacita Pak Presiden Prabowo, astacita ke 4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan serta penguatan perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas," ujar Menaker Yassierli, melalui siaran pers, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga

Jababeka Sukses Gelar JET Golf Tournament 2024

Sementara, Direktur Jababeka Infrastruktur, Vega Violetta mengatakan, program ini bertujuan untuk mewujudkan komitmen pemerintah dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas terutama hak atas pekerjaan. Melalui program tersebut, Jababeka mendukung penuh program pemerintah dan menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan sumber daya manusia yang inklusif, terutama dalam memberikan akses pelatihan dan peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

"Kami mendukung sepenuhnya arahan pemerintah untuk mengembangkan kemampuan dan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkarya dan berkarir di industri. Maka dari itu, kedepannya, kami berharap perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Jababeka akan bergabung dan berkolaborasi dalam Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja ditahun-tahun mendatang," ujar dia.

Vega menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.

"Melalui program ini, kami tidak hanya memberi kesempatan, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menjadi tenaga kerja yang kompetitif dan mandiri. Pada tahun ini, kami menginisiasi Program Beasiswa Pelatihan dan Sertifikasi Administrasi Perkantoran Disabilitas Siap Kerja, yang dirancang dengan mengacu pada Sustainable Development Goals Indikator 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi) yang salah satu tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan pelatihan dan sertifikasi administrasi perkantoran ini, diharapkan dapat meningkatkan peluang mereka untuk bergabung di dunia kerja, khususnya di kawasan Jababeka," lanjutnya.

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, Jababeka ingin menjadi pelopor dalam upaya inklusi sosial, khususnya di sektor ketenagakerjaan. Tidak hanya memberikan pelatihan, program ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sektor usaha lainnya untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua individu tanpa diskriminasi.

Lebih lanjut, Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja menawarkan pelatihan khusus yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja penyandang disabilitas. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap menghadapi kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis.

"Sebanyak 70 calon peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi yang ketat, akhirnya terpilih 20 peserta yang berhak menerima program beasiswa ini. Kami ucapkan selamat atas terpilihnya Anda untuk mengikuti program ini. Kami percaya Anda adalah bagian dari masa depan dunia kerja yang inklusif dan berkeadilan," sambung Vega.

Baca Juga

 Penetapan Upah Minimum 2025 Diumumkan Gubernur Paling Lambat 11 Desember 2024

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai sektor, termasuk perwakilan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas penyandang disabilitas. Dengan suksesnya peluncuran ini, diharapkan lebih banyak perusahaan akan tergerak untuk memberikan perhatian serupa terhadap penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju terciptanya ekosistem kerja yang lebih inklusif di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas.

(nng)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |