Lampaui Target, Lippo Karawaci Raih Prapenjualan Rp6,01 Triliun

1 month ago 31

loading...

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencapai pra-penjualan sebesar Rp6,01 triliun pada tahun 2024, melebihi target tahunan dengan pencapaian 112%. Foto/Dok. SINDOnews

JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencapai prapenjualan sebesar Rp6,01 triliun pada tahun 2024, melebihi target tahunan dengan pencapaian 112%. Angka ini mencatatkan kenaikan sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan permintaan pasar yang terus tumbuh terhadap produk properti residensial dan komersial.

Produk properti residensial tetap menjadi pendorong utama dengan kontribusi sebesar 64% terhadap total prapenjualan. Kinerja ini didorong oleh permintaan yang terus berlanjut untuk produk rumah tapak yang diluncurkan pada tahun sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown. Selain itu, peluncuran produk baru seperti seri Zen, Cendana Suites, dan seri Blackslate di Park Serpong, serta XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, turut memberikan kontribusi signifikan.

Baca Juga

Infrastruktur Tangerang Meningkat Pesat, LPKR Luncurkan Hunian Baru di Park Serpong

John Riady CEO Grup Lippo mengatakan, perusahaan berkomitmen terus memperluas portofolio dan mendorong inovasi untuk memenuhi kebutuhan pembeli rumah pertama dengan meluncurkan produk perumahan yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis. ”Dengan peluncuran proyek-proyek baru yang akan datang, kami tetap yakin akan kemampuan kami untuk mencatatkan kinerja yang kuat di masa depan,”katanya dalam siaran pers, Selasa (11/2/2025).

LPKR juga telah memulai serah terima tahap pertama proyek Park Serpong pada November 2024. Hal ini untuk menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dengan penyelesaian lebih cepat dari jadwal dalam waktu kurang dari 18 bulan.

Pada 2024, total penjualan Lippo Karawaci sendiri tercatat sebesar Rp4,3 triliun. Penjualan residensial menjadi penyumbang terbesar dengan Rp2,99 triliun, diikuti dengan penjualan kavling tanah sebesar Rp491 miliar, dan produk komersial yang mencapai Rp494 miliar.

Selain itu, penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills turut menyumbang Rp202 miliar terhadap total pra-penjualan. Anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp1,64 triliun dengan kontribusi produk residensial sebesar 51%, produk komersial 22%, dan produk industri 27%.

Baca Juga

Kantongi HGB Pagar Laut Tangerang, Perusahaan Aguan Buka Suara

Menatap 2025, LPKR menargetkan pra-penjualan sebesar Rp6,25 triliun, yang mengalami peningkatan 16% dibandingkan target tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini akan didorong oleh pembangunan proyek residensial dan komersial baru di Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, serta wilayah lainnya dalam landbank perusahaan.

(poe)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |