Musuh Bersama AS Makin Lengket Disatukan Minyak Murah Rusia

4 hours ago 4

loading...

India dan China tertarik pada minyak Rusia, yang jauh lebih murah setelah negara-negara Barat memutuskan hubungan perdagangan dengan Moskow menyusul invasinya ke Ukraina pada tahun 2022. Foto/Dok

JAKARTA - Pertemuan di awal pekan pada bulan September antara Vladimir Putin dari Rusia, Xi Jinping dari China , dan Narendra Modi dari India menandai solidaritas yang jarang terjadi. Momen ini juga menjadi kesempatan bagi Putin untuk terlibat langsung dengan pembeli minyak terbaik negaranya.

India dan China tertarik pada minyak Rusia , yang jauh lebih murah setelah negara-negara Barat memutuskan hubungan perdagangan dengan Moskow menyusul invasinya ke Ukraina pada tahun 2022. Namun Beijing, New Delhi, dan Moskow telah memperdalam hubungan mereka.

Mereka kini memiliki musuh bersama, yang tidak lain adalah Amerika Serikat (AS) setelah memberlakukan sanksi terhadap Rusia dan mengenakan tarif besar pada mitra dagangnya. India sedang terhuyung-huyung akibat beberapa tarif resiprokal tertinggi yang dikenakan Washington, lantaran New Delhi membeli minyak dari Rusia.

Sementara China masih bernegosiasi untuk mendapatkan kesepakatan dengan AS, dalam upaya menghindarkan tarif yang menghancurkan dan kemungkinan sanksi untuk membeli minyak mentah Rusia. Baca Juga: Tarif Trump 50% ke India Diramal Bakal Berbalik Bikin BRICS Makin Besar

Tiga pemimpin dunia itu bertemu di Tianjin untuk acara puncak organisasi Shanghai Co-operation (SCO). Forum regional ini bertujuan mempromosikan kepada dunia pandangan alternatif dari Barat - dalam apa yang telah dijelaskan oleh para analis sebagai respons terhadap pengaruh Amerika.

"Forum ini memberi para pemimpin kesempatan langka untuk memperkuat hubungan selama ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung," kata para analis dilansir BBC.

Jalur Baru Rusia

Rusia memiliki kesempatan untuk mengamankan lebih banyak bisnis dengan India dan China, mitra dagang terbesarnya. Kedua negara dengan populasi terbesar ini telah membantu menopang ekonomi Moskow setelah invasinya ke Ukraina membuatnya terputus dari sebagian besar perdagangan Barat.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |