Superbank Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Himpun Dana Rp2,79 Triliun

5 hours ago 7

loading...

Superbank, bank dengan layanan digital resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (IDX). Foto/Dok

JAKARTA - PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) atau Superbank, bank dengan layanan digital resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (IDX). Pencatatan saham ini menjadi momentum penting bagi Superbank untuk memperkuat permodalan sekaligus memperluas jangkauan layanan finansial digital bagi masyarakat Indonesia.

Superbank menetapkan harga penawaran umum perdana sebesar Rp635 per saham, dan melepas 4,4 miliar saham baru, setara dengan 13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO . Melalui aksi korporasi ini, Superbank berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,79 triliun, yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perbankan digital perseroan.

Baca Juga: Aplikasi Bank Digital Kian Diminati

Sesuai prospektus, sekitar 70% dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat penyaluran kredit kepada segmen underbanked baik ritel dan UMKM, area yang menjadi fokus pertumbuhan utama Superbank. Sementara itu, sekitar 30% akan dialokasikan untuk belanja modal, termasuk pengembangan produk pendanaan dan pembiayaan, digital payment systems, infrastruktur teknologi informasi, penguatan sistem operasional, serta investasi jangka panjang di AI, data analytics, dan cybersecurity.

“Pencatatan saham hari ini membuka babak baru dalam Journey of Trust Superbank. Perjalanan ini dimulai dari kepercayaan yang diberikan oleh OJK kepada Superbank untuk bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital yang memiliki misi untuk melayani segmen underbanked, diperkuat oleh keyakinan para pemegang saham, yang semakin kokoh dengan kepercayaan jutaan nasabah yang menggunakan layanan kami. Sebagai perusahaan publik, kami berkomitmen untuk terus menjaga dan menumbuhkan kepercayaan tersebut, sekaligus memperluas akses layanan keuangan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia, Superbank For All,” ujar Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan.

Pertumbuhan Berbasis Ekosistem dan Inovasi Produk

Sejak awal transformasi menjadi bank dengan layanan digital, Superbank berfokus pada kekuatan model bisnis digital-first yang memanfaatkan ekosistem digital Grab dan OVO, untuk menjangkau jutaan masyarakat Indonesia dengan hadir langsung di platform yang telah mereka gunakan dan percayai.

Strategi ini dimulai pada 2024 dengan menjadi bank dengan layanan digital pertama di Indonesia yang memberikan kemudahan bagi jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening tersebut sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |