Buka MTQ ke-XVIII, Ini Pesan Wali Kota Bima

1 day ago 2
Wali Kota
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin

bimanews.id-Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVIII Tingkat Kota Bima Tahun 2025. Wali Kota berharap MTQ tidak sekadar kegiatan seremonial tahunan semata, tapi dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur'an, sehingga lebih mencintai Al-Qur'an.

"Melalui MTQ ini, saya berharap dapat memberi motivasi kita semua, lebih khusus generasi kita, agar lebih mencintai dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an,” harapnya. 

Apalagi di era keterbukaan. Zaman yang serba canggih dan moderen, Wali Kota Bima  khawatir terjadinya degradasi moral, perubahan perilaku, mental, dan spiritual generasi Kota Bima. Seperti minuman keras, narkoba, judi, dan lain-lain. 

Dengan MTQ yang dilaksanakan pemerintah mulai dari tingkat Kelurahan, tingkat Kecamatan, sampai dengan tingkat Kota Bima diharapkan dapat membentengi generasi dari segala bentuk penyakit sosial, dan perbuatan-perbuatan negatif lain.

Wali Kota Bima juga berharap, akan lahir qori, qoriah, hafidz, hafidzah Kota Bima yang mumpuni, yang bisa mengharumkan nama daerah di ajang yang lebih tinggi. Baik i tingkat Propinsi, Nasional, maupun Internasional.

MTQ tingkat Kota Bima tahun ini dilaksanakan di Kelurahan Rabangodu Utara. Acara pembukaan berlangsung meriah, dan penuh khidmat. Diawali dengan menampilkan lagu-lagu qasidah yang dibawakan  DWP Dharma Wanita Persatuan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Kota Bima.

Diikuti 174 orang peserta dari  5 kecamatan yang ada. MTQ akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 24 hingga 28 Oktober, dengan mata lomba, Tilawah, Tahfidz, dan Tafsir.

Pembukaan MTQ Ke-XVIII Tingkat Kota Bima Tahun 2025, ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Bima, didampingi Wakil Wali Kota Bima, dan unsur Forkopimda Kota Bima.

 Pemerintah Kota Bima berharap pelaksanaan MTQ ke-XVIII ini, dapat menguatkan nilai-nilai spiritual masyarakat Kota Bima, mempererat persaudaraan umat Islam, serta melahirkan generasi Kota Bima yang Qur’ani. (red) 

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |