Trump Tunjuk Peter Navarro, Arsitek Perang Dagang AS-China sebagai Penasihat Senior

3 weeks ago 9

loading...

Peter Navarro, arsitek utama perang dagang Amerika dengan China, mengangkat tinjunya saat berbicara dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, pada bulan Juli. FOTO/AP

JAKARTA - Presiden terpilih Donald Trump telah menunjuk arsitek perang dagang AS-China Peter Navarro, sebagai penasihat senior untuk sektor perdagangan dan manufaktur dalam masa jabatannya di Gedung Putih berikutnya.

"Navarro, 75 tahun, akan ditugaskan untuk membantu memajukan dan mengomunikasikan agenda-agenda manufaktur, tarif, dan perdagangan Trump dengan sukses," tulis Trump di media sosial, dilansir dari SCMP, Kamis (5/12/2024).

"Selama masa jabatan pertama saya, hanya sedikit yang lebih efektif atau ulet daripada Peter dalam menegakkan dua aturan suci saya, Buy American, Hire American," tulis Trump, seraya menambahkan bahwa posisi baru ini akan memanfaatkan berbagai pengalaman Navarro di Gedung Putih.

Baca Juga

Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik di Mediterania, Jenderal Tertinggi Moskow Peringatkan AS

Pada masa jabatan pertama Trump, Navarro menjabat sebagai direktur Dewan Perdagangan Nasional Gedung Putih yang baru dibentuk. Dia adalah pendukung setia kebijakan perdagangan AS yang proteksionis.

Navarro dianggap sebagai arsitek utama perang dagang AS dengan China dan termasuk di antara 28 pejabat senior yang dijatuhi sanksi oleh Beijing sehari setelah Presiden AS Joe Biden dilantik pada Januari 2021.

Kementerian Luar Negeri China pada saat itu mengatakan Navarro dan warga Amerika lainnya yang dijatuhi sanksi secara serius melanggar kedaulatan China dan terutama bertanggung jawab atas masalah-masalah yang terkait dengan China.

Mereka yang terkena sanksi dilarang memasuki wilayah Tiongkok, termasuk Hong Kong, sementara perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan mereka akan menghadapi pembatasan bisnis di Tiongkok.

Terpilihnya Navarro menjadikannya anggota kedua pemerintahan baru Trump yang dijatuhi sanksi oleh Beijing. Ia bergabung dengan Marco Rubio, seorang senator AS dari Florida dan seorang China hawk yang telah dijatuhi sanksi dua kali oleh Beijing, yang dipilih Trump sebagai menteri luar negeri berikutnya.

Pencalonan Rubio menunggu konfirmasi dari Senat AS. Trump telah menunjuk sekretaris kabinet dan penasihat keamanan nasional yang telah menyuarakan perlunya menghadapi China.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |