loading...
PLN EPI dan perusahaan afiliasinya, PT BKL berkolaborasi melakukan kegiatan pencegahan stunting di Puskesmas Bingin Teluk, Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel. FOTO/Ist
JAKARTA - Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama dengan perusahaan afiliasinya, PT Banyan Koalindo Lestari (BKL), berkolaborasi melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan ( TJSL ) mencegah stunting di Sumatera Selatan (Sumsel).Kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen PLN EPI dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke-2, yakni menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang dan mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Dalam kegiatan yang digelar di Puskesmas Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan iniPLN EPI bersama BKL mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting dengan fokus pada peningkatan ketahanan pangan dan gizi. Program ini menargetkan lima pilar utama, salah satunya adalah memastikan ketersediaan dan kualitas gizi bagi individu, keluarga, dan masyarakat.
Jumlah anak yang dibantu dalam kegiatan ini adalah 11 balita yang berasal dari 5 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Rawas Ilir, yakni Desa Tanjung Raja, Desa Mandi Angin, Desa Beringin Makmur I, Desa Beringin Makmur II dan Desa Beringin Sakti. Dalam kegiatan itu PLN EPI melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) yang akan diberikan dan dimonitor secara berkala selama 3 bulan.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, stunting dimulai dari tidak terpenuhinya nutrisi anak sejak dalam kandungan dan di awal kehidupannya. Anak dengan stunting, tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan maksimal sebagaimana anak di usianya, sehingga mempengaruhi prestasi sekolah dan berisiko mengalami penyakit metabolisme. Karena itu, penanganan stunting menurutnya penting dilakukan.
"Oleh sebab itu, program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) ini diadakan sebagai bentuk gerakan gotong royong PLN EPI dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluarga yang berisiko stunting," ungkap Iwan dalam keterangan pers, Selasa (10/12/2024).
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan mengatakan, program percepatan penurunan stunting dilakukan PLN EPI melalui penguatan sarana pelayanan kesehatan agar dapat diakses masyarakat setempat. Selain pemberian makanan bergizi, PLN EPI juga memberikan penyuluhan kepada ibu hamil guna meminimalisir kelahiran gagal tumbuh kembang bagi anak.
"Program kolaborasi ini akan terus ditingkatkan guna mendukung program pemberdayaan masyarakat sesuai dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG). PLN EPI akan terus berupaya melakukan pencegahan stunting secara berkelanjutan melalui kerja sama dan peran PLN EPI Grup," tegasnya.
Kepala Puskesmas Bingin Teluk Mely Okthora menjelaskan, program BAAS merupakan program pemerintah di mana para stakeholder seperti ASN, instansi swasta, dan lainnya, diminta untuk membantu menurunkan angka stunting yang ada di wilayahnya. "Harapannya, program ini dapat berjalan secara berkelanjutan hingga menurunkan angka stunting sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah," tutupMely.
(fjo)