loading...
Petugas PLN memperbaiki dan mengganti tiang listrik tegangan rendah yang patah akibat tanah longsor di Desa Pageurmanah Tanggeung, Cianjur, Kamis (5/12). FOTO/Ist
JAKARTA - PT PLN (Persero) memulihkan secara bertahap 1.147 gardu yang sempat padam akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Barat yang terjadi pada Rabu (4/12). PLN juga menyalurkan paket bantuan sembako dan menyiagakan food truck untuk menyediakan makanan siap saji setiap harinya bagi warga yang terlanda banjir di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kondisi kelistrikan di Jawa Barat kembali pulih. Saat ini, lebih dari 60 persen gardu telah berhasil dioperasikan kembali untuk mengaliri listrik sekitar 67.000 pelanggan terdampak.
"Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan all out 24 jam nonstop untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini," ungkap Darmawan dalam keterangan pers, Sabtu (7/12/2024).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi menjelaskan bahwa hingga hari ini, PLN UID Jawa Barat telah berhasil mengoperasikan 705 gardu atau lebih dari 60 persen gardu yang terdampak akibat cuaca ekstrem. Ia menyampaikan pemulihan terus dilakukan secara bertahap demi keamanan dan keselamatan warga serta menyiasati beberapa medan pegunungan yang sulit dijangkau.
"PLN UID Jabar telah menyiapkan 4 posko siaga di Pelabuhan Ratu, Cikembar, Sukanagara, dan Tanggeung, serta menerjunkan lebih dari 300 personel, 52 kendaraan operasional, 10 truk, dan 5 crane. Kami juga berkoordinasi dengan aparat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemerintah Daerah setempat untuk pemulihan," ujar Agung.
Selain itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan sebanyak 800 paket sembako untuk korban terdampak banjir. PLN dan YBM PLN juga menyiagakan food truck untuk menyediakan sekitar 900 paket makanan beserta minuman setiap harinya.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmuddin saat meninjau lokasi bencana menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada PLN dalam pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak. “PLN telah membuat tim khusus yang terdiri dari 300-an orang. Mereka bekerja 24 jam, tapi tetap keselamatan petugas selalu diutamakan," kata Bey.
Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Diran Bahari juga turut mengapresiasi bantuan sembako dan paket nasi yang diberikan oleh PLN. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat terdampak. ”Alhamdulillah dengan bantuan dari PLN kami sangat terbantu sekali. Kami berharap semoga dengan kolaborasi ini, PLN bisa mempercepat pemulihan pascabencana,” kata Diran.
(fjo)