Demi Swasembada Energi, Pertamina Gas Siap Tingkatkan Produksi LPG

1 week ago 9

loading...

Pertamina Gas siap mendukung pencapaian swasembada energi dengan meningkatkan produksi LPG domestik. Tampak kilang LPG Perta-Samtan Gas di Sumsel. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) menegaskan komitmen untuk mendukung pencapaian swasembada energi yang dicanangkan pemerintah melalui produksi LPG domestik yang berkesinambungan. Direktur Utama Pertamina Gas Gamal Imam Santoso mengatakan, sebagai salah satu entitas strategis dalam rantai pasok energi nasional, peran Pertagas menjadi krusial dalam mendukung program pemerintah.

"Dengan konsistensinya dalam menghasilkan LPG berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Pertagas telah berkontribusi langsung terhadap pengurangan ketergantungan impor energi dan penguatan pasokan LPG nasional," kata Gamal di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Pertagas merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur penyaluran energi terintegrasi, mulai dari regasifikasi gas, pemrosesan gas menjadi LPG, transportasi gas, pengoperasian pipa transmisi gas bumi, transportasi minyak bumi, hingga pengelola pipa bahan bakar minyak (BBM).Pertamina Gas memproduksi LPG melalui LPG Plant Gresik dan PT Perta-Samtan Gas.

Baca Juga

Pakai Sistem Pendataan NIK, Bahlil Jelaskan Skema Subsidi LPG

Perta-Samtan Gas yang merupakan joint venture antara PT Pertamina Gas dan ST International, yang sebelumnya bernama Samtan Co., Ltd, memiliki kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan LPG domestik. Perta-Samtan mengelola dua kilang utama, yaitu Kilang Ekstraksi di Prabumulih dan Kilang Fraksinasi di Sungai Gerong, Sumatera Selatan.Produksi Perta-Samtan disalurkan melalui PT Pertamina Patra Niaga untuk kebutuhan domestik dengan rute distribusi dari Depot LPG Pulau Layang (Sungai Gerong) dan Jetty 01 RU III menggunakan kapal ke wilayah Pontianak dan Bangka.

"Dengan kapasitas desain 250 MMscfd, Perta-Samtan mampu memproduksi sekitar 710 MT LPG dan kurang lebih 2.200 barel kondensat per hari," kata Gamal.

Selain Perta-Samtan, Pertagas melalui LPG Plant Gresik yang dioperasikan oleh PT Energi Nusantara Perkasa (ENP) di Gresik, Jawa Timur juga turut mendukung pencapaian swasembada energi nasional sekaligus membantu pengurangan ketergantungan impor LPG. Kilang LPG Plant Gresik memiliki kapasitas desain sebesar 350 MMSCFD, dengan volume produksi sekitar 105 ton LPG per hari, serta kondensat sebesar kurang lebih 880 barel per hari.

Keberadaan LPG Plant Gresik menjadi pelengkap dalam upaya memperkuat produksi LPG domestik, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kemandirian energi nasional. "Kilang LPG Plant Gresik ini secara konsisten memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi impor LPG dan memperkuat ketahanan energi negara,"ujarnya.

Di bagian lain, Direktur Eksekutif Reforminer InstituteKomaidi Notonegoro mengatakan, pascapelaksanaan program konversi minyak tanah ke LPG, konsumsi domestik naik signifikan. Konsumsi LPG yang sebelumnya di bawah 2 juta ton per tahun, saat ini sudah mencapai kisaran 9 juta ton per tahun. Sementara, kapasitas produksi LPG domestik hanya di kisaran 2 juta ton per tahun. "Akibatnya, sebagian besar kebutuhan LPG harus dipenuhi dari impor," kata Komaidi.

Baca Juga

 AS Mendorong Rusia Melewati Garis Merah

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |