EKSiS 2025 Digelar di Lima Kota, Raih Hampir 10.000 Pembukaan Rekening Baru

2 days ago 39

loading...

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi saat menghadiri perhelatan Expo Keuangan & Seminar Syariah

JAKARTA - iB Marcomm Asbisindo bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menuntaskan rangkaian Syariah Financial Fair (SYAFIF) 2025 dan Expo Keuangan & Seminar Syariah (EKSiS) 2025 dengan capaian signifikan. Program literasi dan inklusi keuangan syariah tersebut menjaring lebih dari 13 ribu pengunjung dan mencatat hampir 10 ribu pembukaan rekening baru di lima kota.

Rangkaian SYAFIF tahun ini digelar di Tangerang, Palembang, Bandung, dan Mataram, sebelum berpuncak pada EKSiS 2025 di Jakarta selama empat hari. Beragam agenda edukasi publik, expo PUJK Syariah, workshop UMKM, serta program interaktif bagi pelajar, mahasiswa, dan komunitas turut meramaikan penyelenggaraan.

"Penyelenggaraan SYAFIF dan EKSiS 2025 telah berhasil memperluas akses keuangan syariah. Ini menjadi bukti nyata kontribusi semua pihak dalam mendorong ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan semakin dekat dengan masyarakat," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam pernyataannya, Jumat (21/11/2025).

Baca Juga: Refleksi Muharram: Membangun Ekonomi Syariah Indonesia

Friderica menambahkan, penguatan industri syariah perlu terus dipacu melalui pendekatan 4P, yakni pengembangan produk, penetrasi produk, pemerataan akses, dan peningkatan pemahaman masyarakat. Ia berharap kolaborasi lintas pemangku kepentingan dapat berlanjut secara berkelanjutan.

Penyelenggaraan tahun ini mendapatkan dukungan luas dari industri. Sebanyak 22 bank syariah dan unit usaha syariah ambil bagian, mulai dari Bank Syariah Indonesia, Bank NTB Syariah, hingga BCA Syariah dan OCBC Syariah. Dari sektor non-perbankan syariah, lebih dari 25 institusi berpartisipasi, termasuk Pegadaian Syariah, Askrindo Syariah, Bursa Efek Indonesia, KSEI, serta berbagai perusahaan pembiayaan dan manajer investasi.

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |