Ndano Na'e Dulu Terisolir, Kini Warga Bisa Nikmati Jaringan Internet.

1 week ago 26
Ndano
Jalan lintas Ndano Na'e Santi, sebelum diperbaiki, saat diperbaiki dan kondisi terkini

bimanews.id-Lingkungan Ndano Na'e, sebelumnya merupakan wilayah di Kota Bima yang belum mendapat perhatian dari pemerintah Kota Bima. Untuk menuju wilayah tersebut  dibutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan, karena akses jalan  rusak parah. Sangat sulit diakses dengan kendaraan roda empat. 

Kalau pun menggunakan kendaraan roda dua, hanya jenis sepeda motor off road. Selain jalan yang rusak, tanjakan menuju perkampungan ini sangat terjal, dapat  tergelincir saat menanjak. Kondisinya semakin sulit ketika musim hijan. Sebab jalan semakin licin, kemudian banyak genangan air dan lumpur. 

Selain akses jalan, warga di lingkungan tersebut juga kesulitan untuk menggunakan perangkat elektronik. Karena tidak ada aliran listik yang menuju daerah tersebut.  Untuk penerangan jalan kampung warga  mengandalkan pembangkit listrik genset. 

Kondisi Ndano Na'e berubah pada  masa kepemimpinan Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin, Wakil Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin dan Ketua DPRD Kota Bima Feri Sofiyan. 

Miliaran anggaran digelontorkan pemerintah Kota  Bima saat itu untuk membangun akses jalan. Selain anggaran daerah, saat itu para pimpinan daerah ini berhasil melobi anggaran dari pusat untuk pelebaran dan pengaspalan  jalan di wilayah

tersebut. 

Bukan hanya jalan utama dari Santi-Ndano Na'e, Rite-Ndano Na'e yang diperbaiki. Pemerintah Kota  Bima juga saat itu membangun akses jalan lain. Yakni  dari Busu-Ndano Na'e. Dengan dibenahinya jalan tersebut, warga Ndano Nae kini hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk ke kota.

Tidak hanya jalan, saat itu pemerintah Man Feri bersama HM Qurais berhasil melobi PLN untuk memasang jaringan  listrik ke lingkungan setempat. Sehingga warga bisa menggunakan berbagai teknologi yang berbasis listrik. 

Kini warga setempat juga sudah bisa menggunakan jaringan internet. Karena akses wifi sudah merambah ke rumah warga. 

Kondisi ini tentunya meningkatkan perekonomian warga setempat. Karena kini mereka bisa menjual hasil pertanian mereka dengan cepat. Kemudian didukung dengan suplai bibit dan obat-obatan yang kian lancar. 

Sukri warga setempat mengatakan infrastruktur yang ada saat ini atas jasa HM Qurais dan Man-Feri

"Ndando Na'e  baru merdeka pada 2018 saat kepemimpinan HM Qurais. Kami baru punya jalan yang bagus dan penerangan," kata Sukardin tokoh warga setempat.

Dia juga mengutarakan keinginan warga untuk dibangun Dam. Agar irigasi pertanian dan perkebunan dapat maksimal

Hal lain disampaikan Yusuf tokoh masyarakat setempat. Atas dukungan Man-Feri selama ini, dia memastikan Ndano Na'e, pada 27 Nopember mendatang akan memenangkan pasangan calon kepala daerah nomor urut 1, yakni Man-Feri. 

"Hanya Paslon Man Feri yang mampu menjawab kebutuhan warga Ndanonae. Itu sudah terbukti bukan janji,"ujar H Yusuf.

Apa yang menjadi masalah dan harapan warga Ndandonae ini, menjadi konsen dan atensi khusus Paslon Man-Feri, pasangan nomor 1 di Pilkda Kota Bima.

Saat pertemuan terbatas yang berlangsung di Ndando Na'e pada Minggu (3/11). Man Feri mengatakan, apa yang menjadi harapan dan kebutuhan warga akan  direalisasikan. Jika pada 27 Nopember 2024, terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima periode 2024-2029.

Bahkan mereka juga berjanji Masjid Ndano Na'e menjadi prioritas pertama yang akan diperbaiki. 

Man-Feri juga menawarkan pada warga program agro wisata atau kebun berbagai jenis buah. Sebab Ndano Na'e sangat tepat dijadikan spot wisata perkebunan berbagai jenis buah. Tentu sebelumnya dengan membangun DAM yang representatif di wilayah setempat. 

"Tetapi semuanya harus ada komitmen warga Ndano Na'e, memilih dan menangkan Man-Feri pada 27 Nopember 2024," kata HA Rahman. (nk/*) 

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |