Pembelaan Indofood usai Indomie Ditarik dari Peredaran

6 days ago 14

loading...

PT Indofood Sukses Makmur Tbk buka suara untuk memberikan penjelasan terkait penarikan produk Mi Instan merek Indomie dari peredaran. Foto/Dok

JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk memberikan penjelasan terkait pemberitaan oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) yang menyatakan, penarikan produk mi instan merek Indomie asal Indonesia. Alasannya karena tidak mencantumkan informasi tentang kandungan allergen.

Terkait hal itu Indofood Sukses Makmur buka suara untuk memberika keterangan dari entitas anak usahanya yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Baca Juga

5 Negara dengan Harga Indomie Termahal, Mana Paling Tinggi?

"Semua produk mi instan yang diproduksi oleh Perseroan di Indonesia diproses sesuai dengan standar keamanan pangan yang telah ditentukan oleh Badan POM RI dan juga memenuhi Codex Standard for Instant Noodles. Produk mi instan Perseroan telah mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta diproduksi di fasilitas produksi yang tersertifikasi Standar Internasional ISO 22000 atau FSSC 22000 untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan," ungkap pernyataan perseroan seperti dilansir dalam laman resmi Indofood, Jumat (20/12/2024).

Ditegaskan juga bahwa perseroan senantiasa memastikan bahwa produk yang diekspor secara resmi telah mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di negara tujuan dimana produk dipasarkan, termasuk ke Australia.

Diterangkan bahwa berdasarkan hasil penelaahan Perseroan, produk-produk mi Instan yang diberitakan oleh FSANZ adalah Produk-produk mi instan yang hanya ditujukan untuk dijual dan didistribusikan di pasar Indonesia, sudah mendapat Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM RI dan telah mencantumkan bahan allergen dalam kandungan bahan dengan tulisan yang dicetak tebal sebagaimana disyaratkan dalam peraturan Badan POM RI No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

Diterangkan bahwa produk Indomie yang ditarik sebagaimana diungkapkan FSANZ, ujar perseroan bukan merupakan produk ekspor resmi dari ICBP ke Australia. Melainkan produk parallel import yang dilakukan oleh importir, yang bukan merupakan distributor resmi Perseroan, mengingat keterangan yang tertera pada kemasan produk tersebut menggunakan Bahasa Indonesia.

"Produk mi instan yang diekspor oleh Perseroan ke Australia tertulis “Export Product” dan menggunakan keterangan dalam Bahasa Inggris yang dicetak langsung pada label kemasannya, termasuk pencantuman kandungan allergen sebagaimana yang disyaratkan oleh otoritas Australia," bebernya.

Baca Juga

Indomie Ditarik dari Peredaran, Ini Masalahnya

"Hingga saat ini, seluruh produk mi instan Perseroan yang diekspor secara resmi ke Australia tetap dapat dipasarkan dan didistribusikan secara normal oleh distributor resmi yang ditunjuk oleh Perseroan, tanpa ada penarikan atau penahanan produk oleh otoritas Australia," ungkap Indofood CBP Sukses Makmur dalam keterangannya.

(akr)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |