loading...
Bukalapak, salah satu platform e-commerce mengumumkan akan menutup layanan marketplace beralih menjual produk fisik. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Bukalapak , salah satu platform e-commerce mengumumkan akan menutup layanan marketplace beralih menjual produk fisik berupa pulsa hingga membayar tagihan.
Keputusan ini mulai berlaku pada 9 Februari 2025 merupakan bagian dari transformasi besar yang dilakukan oleh perusahaan untuk lebih fokus pada produk digital dan virtual. Apa yang melatarbelakangi keputusan ini?
Berikut tiga alasan mengapa Bukalapak memilih untuk menutup layanan marketplace:
1. Strategi Fokus pada Produk Virtual
Salah satu alasan utama penutupan layanan marketplace adalah upaya Bukalapak untuk berfokus pada produk virtual. Dalam sebuah pengumuman resmi yang dirilis pada 8 Januari 2025, Bukalapak menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi mereka untuk mengalihkan perhatian dari produk fisik ke produk digital.
"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi untuk lebih fokus pada produk virtual, sehingga kami memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace kami," demikian pernyataan pihak Bukalapak.
Dengan berfokus pada produk virtual, Bukalapak berharap dapat memperkuat posisinya di pasar digital, yang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional mereka.
2. Pergeseran Pasar ke Produk Digital
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan tren konsumsi digital, permintaan akan produk fisik di marketplace Bukalapak mulai menurun. Sebagai respons terhadap perubahan pola konsumsi ini, Bukalapak memutuskan untuk memanfaatkan potensi besar pasar produk digital dan virtual.
Produk-produk seperti pulsa, paket data, token listrik, dan berbagai layanan lainnya yang berhubungan dengan dunia digital dan online semakin diminati oleh konsumen. Oleh karena itu, Bukalapak memilih untuk fokus pada kategori ini untuk mengikuti tren pasar dan menjaga relevansi mereka dalam industri e-commerce.
3. Efisiensi Operasional dan Penyesuaian