loading...
Dena Hendriana didapuk sebagai direktur produksi PT Dirgantara Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia menunjuk Dena Hendriana sebagai direktur produksi. Dena Hendriana, yang merupakan Kepala Program Studi Master of Mechatronics Swiss German University, memiliki pengalaman kerja dan penelitian selama lebih dari dua dekade di bidang mekatronika, aerodinamika, dan teknologi manufaktur untuk mendukung transformasi industri kedirgantaraan nasional.
Lulusan S1 Northeastern University dan S2 serta S3 Massachusetts Institute of Technology ini memulai karirnya dengan pendidikan dan penelitian di Massachusetts Institute of Technology (MIT), di mana ia mengembangkan metode numerik untuk simulasi aliran fluida yang efisien. Penelitian ini menjadi dasar kuat untuk karirnya di perusahaan internasional seperti General Motors, Chrysler, EXA Corporation dan Ford Motor Company di Amerika Serikat.
Di Ford, ia mengembangkan perangkat aerodinamis inovatif seperti spoiler dan diffuser yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan. Pengalaman ini menghubungkan teknologi canggih dengan aplikasi dunia nyata, menjadikannya ahli di bidang aerodinamika dan desain sistem.
Sekembalinya ke Indonesia, Dena Hendriana sempat menjabat sebagai dosen, peneliti serta Direktur Center for Computational Fluid Dynamics di Universitas Surya Serpong, memimpin penelitian pada aplikasi teknologi untuk keberlanjutan, termasuk energi terbarukan dan otomasi pertanian. Penelitiannya mendukung efisiensi dan inovasi di sektor energi dan agrikultur.
Di Swiss German University (SGU), sejak 2015, Dena Hendriana memimpin Program Studi Master of Mechatronics. Kepemimpinannya membuat program ini terdepan dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0, dengan kurikulum berbasis praktik yang mengintegrasikan teknologi seperti robotika dan sistem kendali cerdas.
Ia juga mengajar di bidang Termodinamika, Mekanika Fluida, dan Metodologi Penelitian, meningkatkan kompetensi mahasiswa dan menanamkan nilai-nilai inovasi dan kolaborasi. Penelitian Dena Hendriana dalam efisiensi energi, otomasi industri, dan solusi keberlanjutan menjadi landasan proyek-proyek strategis di Indonesia dan global.
Keahliannya menjembatani kebutuhan industri dengan riset akademik yang relevan menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Bagi Dena Hendriana, kolaborasi antara pendidikan dan industri adalah kunci untuk mendorong inovasi berkelanjutan.
Penunjukan ini menjadi pengakuan atas kompetensinya dan motivasi bagi komunitas akademik dan mahasiswa.
"Penunjukan Dena Hendriana menunjukkan pentingnya kerja sama antara pendidikan dan industri. Kami mendukung langkah ini dan percaya bahwa sinergi ini dapat mendorong inovasi serta kemajuan bersama," ujar Rektor SGU, Dr. Dipl-Ing. Samuel. P. Kusumocahyo dalam pernyataannya, Jumat (20/12/2024).
Dena opstimistis pengalaman lintas sektor dapat memotivasi generasi muda untuk menggali potensi diri dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dengan pendekatan sinergi, ia berharap membawa inovasi dan kontribusi nyata bagi Indonesia.
(nng)