loading...
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dengan investor Qatar terkait pengembangan proyek hunian 1 juta unit, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2024). FOTO/Raka Dwi Novianto
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dengan investor Qatar terkait pengembangan proyek hunian 1 juta unit , di Istana Merdeka, Jakarta. Penandatanganan MOU dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan investor Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani.
"Seusai arahan presiden bahwa Ini kerja sama antar pemerintah. Kemudian tugas kami kita jadi tim yang solid kita menyiapkan lahan yang dimiliki negara," ujar Maruarar saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Maruarar menyebut menteri kabinet lainnya juga turut serta bekerja sama untuk merealisasikan pembangunan hunian tersebut. "Pak Erick akan siapkan dari PTP, kereta api, Perumnas. Kemudian dari Kemensetneg ada di Kemayoran dan sekitar Senayan. Kemudian dari kemenkeu dari DJKN ada di Kalibata," jelasnya.
Maruarar berkomitmen akan mendorong investor untuk bergerak cepat agar memahami aturan di Indonesia. Pihaknya juga bakal melakukan survei ke lapangan langsung.
"Karena arahan dari Presiden Prabowo kita bekerja cepat aturannya seperti ini. Kemudian lapangannya langsung di cek, ini terjadi berkat kepercayaan publik kepada bapak presiden yang tinggi," katanya.
Dia meyakini bahwa Qatar bukan satu-satunya yang menjadi investor, melainkan ada pihak lainnya. Menurutnya Presiden Prabowo mendapatkan banyak dukungan.
"Dan ini bukan hanya satu-satunya investor yang akan datang di bidang perumahan. Presiden mendapatkan banyak dukungan," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut bersama tersebut yakni Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri Investasi Rosan Roeslani dan investor Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani.
(nng)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya