BI: Pertumbuhan Ekonomi 2025 Meningkat Jadi 4,8-5,6 Persen

1 week ago 12

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:26 WIB

loading...

 Pertumbuhan Ekonomi...

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan akan meningkat di kisaran 4,8-5,6%.Foto/Dok

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan akan meningkat di kisaran 4,8-5,6%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hal tersebut sejalan dengan tetap terjaga didukung oleh permintaan domestik .

Apalagi investasi diperkirakan tumbuh positif pada kuartal IV 2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta didukung insentif dari pemerintah.

Baca Juga

Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

"Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 ini diperkirakan 4,7-5,5 persen dan akan meningkat jadi 4,8-5,6 persen pada tahun 2025. Ke depan berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi baik dari sisi permintaan maupun sisi penawaran," kata Perry dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG BI Bulan Desember 2024 di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Adapun pertumbuhan ekonomi juga didasari konsumsi rumah tangga diprakirakan tetap tumbuh didorong oleh keyakinan konsumen yang terjaga serta dampak positif pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah.

Selain itu konsumsi Pemerintah lebih tinggi seiring dengan kenaikan aktivitas belanja Pemerintah pada akhir tahun. Sementara ekspor nonmigas diprakirakan melambat dipengaruhi ekonomi global yang belum kuat.

Secara sektoral, pertumbuhan juga ditopang terutama oleh Sektor Industri Pengolahan, Konstruksi, serta Perdagangan Besar dan Eceran.

"Oleh karena itu, Bank Indonesia memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah," ujar Perry.

Baca Juga

Kelas Menengah Jantung Ekonomi RI, Tapi Jumlahnya Terus Turun Drastis

Upaya tersebut didukung dengan optimalisasi stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran yang ditempuh bank sentral. Dari sisi penawaran, kebijakan reformasi struktural Pemerintah perlu terus diperkuat untuk mendorong sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja.

(akr)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

 Pertumbuhan Ekonomi...

33 menit yang lalu

Bea Cukai Resmi Operasikan...

38 menit yang lalu

Indonesia Butuh Rp47.587,3...

1 jam yang lalu

Beban Ekonomi Makin...

1 jam yang lalu

Diplomasi Ekonomi ke...

2 jam yang lalu

BRI Optimalkan Layanan...

2 jam yang lalu

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |