Luhut Sentil Pengkritik Makan Bergizi Gratis: Waktu Dia Jadi Pejabat, Maling Juga

7 hours ago 3

loading...

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan menyinggung pihak-pihak yang mengkritik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru bergulir. Menurutnya, program tersebut punya dampak positif terhadap perputaran ekonomi yang ada di daerah.

Sebab, akan banyak transaksi lewat penyediaan makan bergizi gratis. Seperti belanja bahan baku pangan hingga proses distribusi makanan di sekolah.

"Jadi pikiran Presiden membuat makan bergizi itu, kalau ada kritik, sebenarnya jangan cepat kritik, tunggu lihat dulu, kita ini kadang sok tahu, padahal waktu dia pejabat, dia maling juga," ujar Luhut di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga

PDIP Tegaskan Dukung Program Kerakyatan Pemerintahan Prabowo Subianto

Mantan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi era Jokowi ini meminta kepada seluruh pihak agar melihat terlebih dahulu penyelenggaraan program tersebut. Artinya, jangan terlalu dini untuk melayangkan kritik, karena masih memang masih penyelenggaran tahap awal.

"Jadi kita tunggu saja lihat, sekarang Anda lihat, anak yang makan itu, mereka mungkin banyak yang jarang makan ayam, makan telur, sekarang banyak," kata dia.

Dikatakan Luhut, melalui dua program Prabowo yaitu penyaluran Dana Desa dan Makan Bergizi Gratis setidaknya ada Rp8-Rp9 miliar perputatan uang di desa setiap tahunnya. Hal ini diyakini akan menyeret pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh daerah.

Baca Juga

Neraca Perdagangan Indonesia Desember 2024 Susut Jadi USD2,24 Miliar

"Sekarang ada makan bergizi, kita mau bikin The Govtech, kami hitung-hitung ada perputaran Rp8-Rp9 miliar per tahun di desa, ini angka besar, itu akan membuat pemerataan, mengurangi kemiskinan dan stunting," ucapnya.

(nng)

Read Entire Article
Aceh Book| Timur Page | | |